Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi Palu mengimbau kepada nelayan agar waspada potensi gelombang tinggi di perairan Banggai bersaudara, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Adanya potensi gelombang tinggi khususnya di perairan Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut," jelas Prakirawan cuaca BMKG Meteorologi Palu Ambinati Rachmi Putri ditemui di Palu, Senin.
Adanya potensi gelombang tinggi disebabkan karena musim angin timuran yang ada di Indonesia. BMKG memprakirakan tinggi gelombang mencapai 2 meter dan dianggap berbahaya untuk kapal nelayan berukuran kecil.
"Sudah mulai angin timuran di wilayah Indonesia sehingga kami imbau nelayan untuk waspada," sebutnya.
Berdasarkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tanggal 14 Juni 2022 akan ada fenomena antariska langka yakni purnama stroberi super yang dampaknya terjadi pasang yang lebih tinggi dari biasanya.
Hal ini diprakirakan juga akan berdampak pada sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah yang sering dilanda banjir rob.
"Kami imbau juga agar masyarakat waspada dan tidak ada salahnya untuk mengikuti arahan BRIN," terangnya.
Terkait dengan tinggi gelombang, BMKG Meteorologi telah bekerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten/kota untuk membagikan informasi prakiraan cuaca yang patut diwaspadai masyarakat.
"Kita selalu berikan update perkembangan cuaca. Dan kalau dilihat ada potensinya sebaiknya tidak melaut dulu," kata Ambinari.
Berita Terkait
Guru berperan strategis bangun generasi emas 2045
Selasa, 3 Desember 2024 18:18 Wib
Inter Milan dominasi pemenang penghargaan Gran Gala del Calcio 2024
Selasa, 3 Desember 2024 15:07 Wib
Wapres tekankan keterlibatan disabilitas dalam rencana infrastruktur
Selasa, 3 Desember 2024 15:05 Wib
BMKG prakirakan sebagian besar daerah diguyur hujan pada Selasa
Selasa, 3 Desember 2024 8:55 Wib
Bentrok suporter sepak bola di Guinea telan 56 korban jiwa
Selasa, 3 Desember 2024 8:42 Wib
Bungkam Roma 2-0, Atalanta tempel ketat Napoli
Selasa, 3 Desember 2024 8:41 Wib