Jakarta (ANTARA) - Sutradara Rizal Mantovani mengaku dirinya tak begitu kesulitan saat mengadaptasi sinetron "Jadi Pocong" menjadi versi film berjudul "Mumun". Pasalnya, saat mendapatkan proyek untuk menggarap film itu, Rizal mengatakan naskahnya sudah dibuat dengan baik oleh tim cerita.
"Untungnya, saya enggak masuk ke tim cerita. Saya udah dapet dari mereka, kan ada tim ada script writer-nya juga. Saya bilang mereka sangat bagus menjadikan semua cerita dalam sinetron itu jadi cerita yang dua jam selesai," kata Rizal saat ditemui di Jakarta, Kamis (25/8) malam.
Selain itu, Rizal juga bercerita bahwa para pemain, termasuk Acha Septriasa yang merupakan pemeran utama, merupakan aktor yang sangat baik sehingga membuat pekerjaannya menjadi lebih mudah.
Menurut Rizal, Acha sangat profesional sehingga dia mampu mengeksplorasi karakternya dengan baik dan selalu berkontribusi mengeluarkan pendapatnya mengenai karakternya itu.
"Pertanyaan-pertanyaan yang saya enggak pikir ada itu ada. Kayak 'Mas Rizal, kalau Mimin begini bukannya nanti Mumunnya begini?'. Akhirnya kita ngomong sama penulis," tutur Rizal.
"Acha sedemikian kuatnya dalam masuk ke dalam karakter sehingga dia mempertanyakan pertanyaan yang akhirnya kita ubah script, karena memang agak salah kalau karakternya begini dia enggak melakukan itu," lanjutnya.
Diketahui, sinetron "Jadi Pocong" yang merupakan ide film "Mumun" merupakan sinetron populer karya Mandra yang tayang pada tahun 2000-an. Agar tetap relevan dengan penonton zaman sekarang, Rizal pun menjadikan "Mumun" menjadi lebih modern daripada versi sinetronnya.
"Ceritanya tetap, intinya tetap, karakternya sama. Tapi saya coba membawa ini dari 20 tahun lalu ke era sekarang. Contohnya, ada pinjol (pinjaman online), itu kan sesuatu yang sangat baru, tidak ada zaman dulu. Kami berpikir harus ada sesuatu yang masyarakat sekarang rasakan," ujar Rizal.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan untuk membuat sekuel dari film "Mumun", Rizal mengatakan dirinya masih belum mengetahui hal tersebut dan masih akan melihat rencana dari Dee Company selaku rumah produksi.
"Saya belum tahu. Ini memang open ending ya, tapi saya kurang tahu, saya belum tahu rencana Pak Dheeraj (produser)," pungkasnya.
Sementara itu Eddies Adelia, aktris pemeran tokoh Mumun dalam sinetron "Jadi Pocong" yang hit di tahun 2000-an, memuji akting Acha Septriasa saat memerankan Mumun di versi film dari sinetron tersebut yang berjudul "Mumun".
"Acha udah jago, jadi aktingnya aja udah keren. Enggak salah produser dan sutradara memilih Acha untuk memerankan tokoh Mumun yang legend ini. Dia karakternya sangat kuat, sangat cantik, baik hati luar biasa, dan kita tahu filmnya Acha box office semua," kata Eddies saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/8) malam.
Eddies mengatakan, dia dan Acha baru bertemu di lokasi syuting sesaat sebelum syuting film "Mumun" dilakukan. Sehingga, mereka tak sempat banyak berdiskusi mengenai karakter Mumun.
Meski demikian, Eddies menilai Acha mampu memerankan karakter Mumun dengan baik. Bahkan, berkat Acha, Eddies mengaku dirinya bernostalgia ke masa-masa syuting sinetron "Jadi Pocong" 20 tahun lalu.
"Acha penghayatannya keren banget. Pas ngobrol gitu, wah bener aku jadi ingat waktu aku syuting 20 tahun lalu, tapi karakternya lebih kuat dengan Mumun kekinian yang sekarang karena ceritanya agak beda sedikit. Pokoknya keren banget aktingnya Acha," ujar Eddies.
Eddies sendiri muncul di film "Mumun" sebagai salah satu warga desa. Meski tak muncul di banyak adegan, kehadiran Eddies di film mampu menjadi salah satu unsur yang membawa nostalgia.
"Aku di sini jadi cameo, jadi memang aku enggak ada cerita banyak. Memang tadinya mas Rizal juga bilang 'Eddies kamu harus main walaupun satu atau dua scene karena kamu legend di sini', jadi ya udah aku terlibat syuting satu hari pada waktu itu dan alhamdulillah seneng," tutur Eddies.
"Suatu kehormatan karena masih dianggap Mumun jadul untuk tampil sebagai bintang tamu di sini dan saya seneng banget bisa terlibat di Mumun millenial di tahun 2022 ini," imbuhnya.
Selain Eddies, Mandra yang juga pemeran dalam sinetron "Jadi Pocong" turut terlibat di versi film mengulangi perannya sebagai tukang gali kubur. Adapun wajah-wajah baru yang muncul di versi film selain Acha Septriasa di antaranya Dimas Aditya, Volland Humonggio, Bedu, Ence Bagus, dan Fajar Nugra.
Film "Mumun" mengisahkan sepasang kekasih yakni Mumun (Acha Septriasa) dan Juned (Dimas Aditya). Sayangnya, kisah cinta mereka harus berakhir karena Mumun meninggal tertabrak truk.
Di hari pemakaman, Husein (Mandra) si tukang gali kubur lupa membuka ikatan pocong Mumun. Pocong Mumun pun gentayangan menyebar teror menghantui warga desa dan mencari Jefri (Volland Humonggio) untuk balas dendam. Film "Mumun" akan tayang bioskop mulai 1 September 2022.