Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura memuji kemajuan pembangunan di Kabupaten Morowali Utara meski di tengah banyaknya kendala dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah setempat.
"Tema HUT Morowali Utara tahun ini bertajuk meningkatkan sinergitas untuk mempercepat pembangunan, sangat tepat," kata Rusdy dalam sambutannya saat memimpin upacara peringatan HUT ke-9 Morowali Utara di Kolonodale, Senin.
Ia berharap, lewat sinergitas semua pihak terkait, pembangunan kabupaten itu lebih cepat tumbuh dan berkembang untuk mencapai visi besar pemerintah setempat menjadikan masyarakat Morowali Utara sehat, cerdas dan sejahtera.
Menurut dia, perkembangan daerah itu tidak terlepas dari kemajuan investasi, khususnya pada sektor pertambangan.
Mantan wali kota dua periode itu berharap, masyarakat setempat harus mampu meningkatkan etos kerja di segala bidang, supaya mampu bersaing dengan daerah di dalam maupun luar Sulteng.
"Kebijakan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat harus diwujudkan dalam program prioritas, supaya masyarakat terlepas dari belenggu kemiskinan," ujar Rusdy.
Di kesempatan itu, ia juga mengupayakan penanganan jalan provinsi dengan membuka jalur alternatif Morowali Utara- Kabupaten Tojo Una-una, Morowali Utara-Morowali, Morowali Utara-Banggai, dan Morowali Utara-Poso supaya terbuka konektifitas transportasi angkutan barang dengan jarak tempuh Jumat waktu.
"Langkah-langkah ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, konektifitas transportasi sangat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, dan ini secepatnya ditangani," kata Rusdy menambahkan.
Sejak Sabtu (22/10), Gubernur Sulteng bersama istri sudah berada di Kolonodale mengikuti berbagai rangkaian acara memerintahkan HUT diantaranya penanaman cabai sebagai langkah antisipasi inflasi, pelincuran program gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengentasan kemiskinan dan tengkes atau stunting (gempar), mengikuti jalan santai, mengunjungi beberapa obyek wisata di Teluk Tomori.
