Athena (ANTARA) - Paus Fransiskus pada Minggu (5/3) mengecam keras perdagangan manusia yang beroperasi di Laut Mediterania, saat menyampaikan belasungkawa atas tenggelamnya kapal migran di lepas pantai Italia selatan pekan lalu.
“(Saya berharap) agar perdagangan manusia dihentikan, dan semoga mereka tidak lagi menghilangkan nyawa orang-orang tidak bersalah!” ujar Paus Fransiskus saat memimpin misa Angelus seperti dikutip Kantor Berita Vatikan.
Paus kembali meminta agar tragedi seperti itu tidak terjadi lagi dan mengharapkan perjalanan penuh harapan tersebut tidak berubah menjadi perjalanan kematian.
Sejauh ini 70 orang dinyatakan tewas, termasuk 16 anak-anak, dalam bencana kapal tenggelam itu dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang, menurut keterangan kantor berita nasional Italia ANSA.
Sementara itu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan pentingnya untuk memperhatikan seruan Paus guna mengambil aksi menghentikan perdagangan manusia.
“Kata-kata Bapak Suci (Paus) adalah seruan bagi semua institusi,” kata Meloni dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Facebook.
Meloni melanjutkan bahwa sebagai pemerintah pihaknya mengerjakan apa yang menjadi bagiannya, melanjutkan segala upaya yang dibutuhkan untuk memerangi perdagangan manusia dan menghentikan kematian di laut.
sumber: Anadolu
Berita Terkait
Paus Fransiskus sambut baik kesepakatan gencatan senjata di Lebanon
Senin, 2 Desember 2024 10:02 Wib
Presiden Jokowi apresiasi Vatikan terus serukan perdamaian di Palestina
Rabu, 4 September 2024 11:35 Wib
Presiden Jokowi: RI-Vatikan komitmen pupuk perdamaian dan persaudaraan
Selasa, 3 September 2024 10:06 Wib
TNI-Polri kerahkan 9.030 personel untuk pengamanan Paus Fransiskus
Senin, 2 September 2024 12:12 Wib
Jadi juri Zayed Award 2024, Megawati diwawancara Radio Vatikan
Selasa, 19 Desember 2023 9:24 Wib
Ketua DPR-RI bahas toleransi dengan Paus Fransiskus di Vatikan
Selasa, 19 Desember 2023 6:24 Wib
Menag temui Paus Fransiskus di Vatikan
Kamis, 9 Juni 2022 10:16 Wib
Paus Fransiskus serukan dialog untuk menyembuhkan dunia yang terpecah
Sabtu, 25 Desember 2021 22:53 Wib