PKK Morut gelar sosialisasi pola asuh anak dan remaja di era digital

id Morut

PKK Morut gelar sosialisasi pola asuh anak dan remaja di era digital

Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang DJ Hehi saat memberikan sambutan sosialisasi PAAREDI. ANTARA/HO- MCDD

Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah menggelar kegiatan sosialisasi pola asuh anak remaja di era digital (PAAREDI).

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang DJ Hehi digelar di Ruang Pola Kantor Bupati di Kolonodale, Kamis (16/3/2023).

Peserta kegiatan ini adalah pengurus TP PKK kecamatan dan desa dari empat kecamatan yakni Kecamatan Petasia, Petasia Barat, Petasia Timur dan Soyojaya. Selain itu, juga hadir beberapa kepala sekolah, dan guru.

Sosialisasi yang menghadirkan pembicara kunci Idris Y. Min'um berlangsung cukup menarik. Psikolog klinis yang sehari-hari bertugas di RSU Anutapura Palu, memberi banyak contoh bagaimana mengasuh anak dan remaja di era digital saat ini

Sementara itu, Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang dalam sambutannya mengakui mengasuh anak dan remaja saat ini cukup besar tantangannya serta membutuhkan kesabaran orang tua.

Menurutnya, kondisi dan perilaku anak-anak saat ini sangat berbeda pada zaman dulu dan di era digital saat ini.

Ia memberi contoh, kalau dulu anak-anak atau remaja lebih suka bermain di luar rumah, maka sekarang banyak anak-anak yang lebih suka berkurang di dalam kamar untuk main HP.

Begitu pula kalau ditanya kalau sudah besar mau jadi apa? Kalau zaman dulu biasanya mereka akan menjawab mau jadi dokter, polisi, tentara dan sebagainya. Namun kalau saat ini diajukan pertanyaan yang sama, pasti banyak yang menjawab mau jadi YouTubers atau influencer.

"Pergeseran nilai ini harus disikapi dengan cepat dan tepat. Dan pola asuh anak juga harus disesuaikan dengan perkembangan zaman," ujar istri Bupati Morut tersebut.

Ketua PKK Morut itu melanjutkan, materi sosialisasi saat ini sangat tepat dengan kondisi dan keadaan yang selalu bergerak cepat.

Untuk itu, para peserta diminta untuk mengikuti materi ini dengan serius dan selanjutnya dapat diaplikasikan di tengah keluarga dan masyarakat.

Sebelumnya, panitia penyelenggara melaporkan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga dalam membentuk dan membangun karakter anak dan remaja dalam keluarga dengan penerapan pola asuh yang tepat.

Selain itu, pola asuh anak dan remaja di era digital saat ini perlu menjadi perhatian bersama tidak hanya pemerintah namun juga TP PKK sebagai mitra pemerintah.