Anggota jamaah haji asal Sulteng yang meninggal bertambah jadi tujuh orang

id haji sulawesi tengah,haji meninggal,haji 2023

Anggota jamaah haji asal Sulteng yang meninggal bertambah jadi tujuh orang

Arsip Foto - Suasana fasilitas pelayanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia di Arafah, Arab Saudi. (ANTARA/HO-Kemenkes)

Palu (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama menyampaikan bahwa anggota jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah dua menjadi tujuh orang.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Muchlis Aseng di Kota Palu, Rabu, mengatakan bahwa ada dua anggota jamaah haji Sulteng yang meninggal pada 11 Juli 2023.

Anggota jamaah haji yang meninggal pada 11 Juli 2023, menurut dia, terdiri atas masing-masing satu anggota kelompok terbang (kloter) 11 dan 12 Embarkasi/Debarkasi Balikpapan.

Ceppang Lajuma Lamadde (72), anggota kloter 12 Embarkasi/Debarkasi Balikpapan dari Kabupaten Sigi, meninggal di Hotel Alwahdat 2, Kota Makkah, Arab Saudi.

Sedangkan Muhammad Nur Malesa, anggota kloter 11 Embarkasi/Debarkasi Balikpapan dari Kota Palu, meninggal ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit King Abdulaziz.

Muchlis mengatakan bahwa Muhammad Nur, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pelayanan Dasar Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, dirawat di rumah sakit karena mengalami serangan jantung.

"Pada sore hari sekitar pukul 15.05 waktu setempat terkena serangan jantung. Dari hotel, petugas kloter membawa ke Emergency Medical Team (EMT) dan pukul 15.27 waktu setempat dirujuk ke Rumah Sakit King Abdulaziz," katanya.

Ia menambahkan, Muhammad Nur meninggal di rumah sakit tersebut pada 11 Juli 2023 pukul 19.40 waktu Arab Saudi.

Sementara itu, rombongan pertama haji asal Sulawesi Tengah yang tergabung dalam kloter 9 Embarkasi Balikpapan dijadwalkan tiba di Kota Palu pada 20 Juli 2023.