Bawaslu Kota Palu terus intensifkan pengawasan distribusi logistik pemilu

id Bawaslupalu, Agus Salim Wahid, pemilu, pesta demokrasi, logistik pemilu, bilik suara, sulawesi Tengah

Bawaslu Kota Palu terus intensifkan pengawasan distribusi logistik pemilu

Ketua Bawaslu Kota Palu, Agus Salim Wahid memberikan keterangan kepada awak media terkait pengawasan tahapan pemilu. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Kota Palu, Sulawesi Tengah terus mengintensifkan pengawasan dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

"Logistik pemilu merupakan salah satu fokus dalam pengawasan kami mulai dari proses pengadaan sampai dengan pendistribusian," kata Ketua Bawaslu Kota Palu Agus Salim Wahid di Palu, Kamis.
 
Ia mengemukakan, logistik telah didistribusikan berupa bilik suara pada Minggu (15/10) yang kini telah berada di gudang KPU Kota Palu, karena bentuk pengawasan yang dilakukan mengacu pada prinsip "tepat jumlah" sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan prinsip "tepat waktu".
 
Sejauh ini, dari hasil pengawasan belum ada temuan pelanggaran, meski begitu upaya-upaya konkret tetap dilakukan sesuai prinsip pengawasan.
 
"Jumlah bilik suara untuk Kota Palu sebanyak 4.288 buah. Masing-masing TPS mendapat empat bilik," ujarnya.
 
Menurut Bawaslu, logistik pemilu juga memiliki tingkat potensi kerawanan sehingga perlu dilakukan upaya antisipasi.
 
"Kami menyarankan KPU menyiapkan gudang logistik terpusat, guna mempermudah mobilisasi kebutuhan kelengkapan pemungutan suara," ucap Agus.

Setelah bilik suara, logistik yang akan menyusul untuk pendistribusian ke KPU adalah kotak suara yang dijadwalkan pada November mendatang, pendistribusian salah satu logistik pemilu ini juga tidak terlepas dari pengawasan oleh Bawaslu setempat.
 
Sejauh ini, katanya, belum bisa dipastikan apakah logistik yang telah terdistribusi di gudang KPU semuanya dalam keadaan baik atau rusak.
 
"Setelah proses sortir dan perakitan baru akan ketahuan apakah ada bilik suara yang rusak atau tidak," kata Agus.