Kantor SAR Palu siagakan sebanyak 87 personel satgas Natal dan tahun baru

id Basarnas, kantor SAR, Andrias Johanes, satgas Nataru, natal, tahun baru, Sulteng, SAR, pertolongan

Kantor SAR Palu siagakan sebanyak 87 personel satgas Natal dan tahun baru

Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Palu, Andrias Hendrik Johanes memberikan keterangan kepada pewarta terkait kegiatan SAR di Sulawesi Tengah. ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Kantor SAR Palu, Sulawesi Tengah menyiagakan 87 personel Satuan Tugas (Satgas) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 guna mengantisipasi kondisi membahayakan keselamatan manusia.

 

"Di momen-momen seperti ini kondisi membahayakan keselamatan manusia sangat potensial terjadi, sehingga kami perlu melakukan langkah-langkah strategis sebagai bentuk antisipasi dan tindakan cepat," kata Kepala Kantor SAR Palu, Andreas Hendak Johanes, di Palu, Senin.

 

Selain personel pihaknya juga menyiagakan peralatan SAR lainnya guna menunjang kegiatan operasi bila sewaktu-waktu terjadi situasi darurat.

 

SAR Palu menjadi bagian dari satgas gabungan bersama sejumlah instansi lainnya. Personel ditempatkan di objek-objek vital seperti bandara, terminal angkutan darat, pelabuhan maupun objek-objek wisata termasuk jalur-jalur rawan kecelakaan.

 

"Kami memiliki Pos SAR yang berada di Parigi Kabupaten Parigi Moutong, Luwuk Kabupaten Banggai, serta unit siaga SAR di Kabupaten Tolitoli, Banggai Laut dan Morowali. Semuanya dilibatkan dan disiagakan di wilayah masing-masing," ujarnya.

 

Masa tugas satgas selama 21 hari mulai 18 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

 

Ia mengimbau angkutan darat, baik angkutan penumpang maupun barang mengutamakan sisi keselamatan saat melakukan perjalanan, termasuk masyarakat pengguna kendaraan roda dua.

 

Ia juga meminta personel mengintensifkan pemantauan di objek-objek wisata pada puncak libur Natal dan tahun baru, karena aktivitas masyarakat di momen-momen tersebut cukup tinggi.

 

"Kami berharap situasi ini tetap kondusif ke depan dan tidak ada insiden-insiden yang mengancam keselamatan orang. Dengan kekuatan personel yang ada, kami berupaya semaksimal mungkin melaksanakan tugas-tugas penyelamatan," ucap Andrias.

 

Menurut dia, sinergi yang terpadu lintas sektor merupakan upaya pemerintah memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat merayakan hari raya keagamaan maupun menyambut tahun baru.