Banda Aceh (ANTARA) - Prajurit TNI dari Kodim 0104/Aceh Timur, Korem 011/Lilawangsa, Kodam Iskandar Muda, menggagalkan penyeludupan sebanyak 75 kilogram narkotika jenis ganja kering siap edar di Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Jumat pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto di Aceh Timur, Jumat siang, mengatakan ganja tersebut diamankan dari pelaku berinisial SG (34), warga Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.
"Ganja kering tersebut dibungkus empat dalam karung dan dibawa menggunakan minibus. Berat empat karung berisi ganja tersebut mencapai 75 kilogram," kata Tri Purwanto.
Perwira menengah TNI Angkatan Darat itu mengatakan SG ditangkap bersama ganja dibawanya oleh anggota Koramil 01/Peunaron dan Unit Intel Kodim 0104/Aceh Timur.
"Pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polres Aceh Timur untuk proses hukum lebih lanjut. Dan ini merupakan sinergi TNI dan Polri bersama masyarakat," katanya.
Tri Purwanto menyebutkan pengungkapan penyelundupan puluhan kilogram ganja kering tersebut berdasarkan informasi masyarakat dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan mencegat kendaraan membawa barang terlarang tersebut.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya penegakan hukum dengan memberikan informasi yang berguna. Keamanan wilayah bukan hanya tanggung jawab TNI dan kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama.
"Kodim memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Kami terus meningkatkan kewaspadaan dan kerja sama dengan instansi terkait untuk menanggulangi berbagai ancaman, termasuk penyelundupan narkoba," tutur Tri Purwanto.
Sementara, Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan mengapresiasi dan bangga kepada para prajurit-nya yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam mengamankan wilayah, baik keamanannya maupun mengantisipasi barang ilegal.
"Saya berterima kasih dengan prestasi yang telah ditorehkan jajaran Kodim 0104/Atim. Saya berharap ini dapat dipertahankan serta ditingkatkan lagi dan jangan dinodai dengan hal-hal kecil yang dapat mencoreng nama baik TNI Angkatan Darat," ujar Kapti Hertantyawan.