Kapolresta Palu imbau seluruh warga jaga kamtibmas usai pencoblosan

id Kapolresta Palu ,Polresta Palu ,Imbauan kamtibmas ,Kota Palu,Sulawesi Tengah

Kapolresta Palu imbau seluruh warga jaga kamtibmas usai pencoblosan

Kapolresta Palu Kombes Pol. Barliansyah memberikan keterangan kepada awak media. (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Palu (ANTARA) -
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Palu, Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol. Barliansyah mengimbau kepada seluruh warga setempat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif setelah pemungutan suara (pencoblosan) Pemilu.


 


"Hari pencoblosan telah selesai. Karena itu, mari bersama-sama untuk terus menjaga kamtibmas wilayah Kota Palu tetap aman dan kondusif dalam menunggu rekapitulasi hasil perolehan suara," kata Barliansyah di Palu, Kamis.


 


Ia mengatakan bahwa meskipun saat ini banyak lembaga survei telah merilis hasil quick count atau hitung cepat, dan juga hasil sementara real count atau hitung langsung KPU, seluruh pihak diminta agar bersikap sewajarnya dan tidak melakukan perayaan yang berlebihan.


 


Barliansyah juga mengimbau kepada masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi KPU terkait hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.


 


"Apapun keputusan KPU nanti, kamtibmas di Kota Palu wajib terjaga aman dan damai," katanya.


 


Ia meminta warga untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam perhelatan pemilu ini.


 


Lanjut dia, Polresta Palu terus melakukan pengawalan mulai dari logistik, penyaluran ke tiap-tiap tempat pemungutan suara (TPS) hingga pengawalan pergeseran logistik kotak suara kembali ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).


 


"Patroli terus dilakukan dari pagi hingga malam hari. Hal ini untuk memastikan kamtibmas di wilayah ini selalu terjaga," katanya.


 


Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.


 


Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.


 


Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.


 


Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.


 


Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.


 


Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.