"Semoga ini menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa semangat merdeka belajar dan merdeka berbudaya telah mengakar dengan sangat kuat di daerah, khususnya di Sulteng," kata Ma'mun Amir saat menghadiri pameran bulan Merdeka Belajar di Palu, Sulteng, Minggu.
Semangat Merdeka Belajar mengakar kuat di Sulteng
Palu (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir mengatakan bahwa semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya telah mengakar dengan sangat kuat di daerah ini.
"Semoga ini menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa semangat merdeka belajar dan merdeka berbudaya telah mengakar dengan sangat kuat di daerah, khususnya di Sulteng," kata Ma'mun Amir saat menghadiri pameran bulan Merdeka Belajar di Palu, Sulteng, Minggu.
"Semoga ini menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa semangat merdeka belajar dan merdeka berbudaya telah mengakar dengan sangat kuat di daerah, khususnya di Sulteng," kata Ma'mun Amir saat menghadiri pameran bulan Merdeka Belajar di Palu, Sulteng, Minggu.
Ia mengatakan bahwa pameran ini menandai pula bahwa perkembangan pendidikan dan kebudayaan di daerah Sulawesi Tengah dapat maju bersama seiring dengan perkembangan zaman.
Pada pemeran yang diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Tengah ini menampilkan berbagai hasil inovasi pendidikan bertema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar", yang merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.
Melalui pameran ini, kata Wagub menjadi momentum untuk mengamati secara dekat bagaimana Kurikulum Merdeka diterapkan di Sulawesi Tengah, dalam memberikan ruang-ruang akselerasi dan kreasi bagi satuan pendidikan di daerah ini dan para guru dalam berimprovisasi dan berinovasi.
Inovasi itu untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai kebutuhan dan karakteristik daerah, termasuk memasukkan nilai-nilai kearifan lokal Sulawesi Tengah dari 13 kabupaten/kota.
"Dengan pameran ini, kita dapat melihat dan memahami pentingnya menjaga keselarasan antara penyelenggaraan pendidikan dengan Kurikulum Merdeka melalui upaya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia," katanya.
Menurut Wagub, pada pemeran bulan Merdeka Belajar ini tersirat sebuah pesan moral bahwa membangun dan memajukan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
Untuk itu, kata dia, tujuan-tujuan pendidikan nasional bisa terpenuhi maka sinergisitas yang kuat antara pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan dan masyarakat merupakan kata kunci yang harus terus dibina, dirawat dan ditingkatkan lagi secara berkelanjutan.
"Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam menyukseskan semangat Merdeka Belajar di daerah kita," katanya.