Kepala Posko Operasi Madago Raya Kompol Robi Utomo di Poso, Jumat, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam mendukung pendidikan karakter bagi generasi muda.
"Pelatihan baris berbaris ini tidak hanya untuk mempersiapkan lomba gerak jalan, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan nasionalisme pada generasi muda," katanya.
Ia mengatakan Satgas Operasi Madago Raya melalui Satgas III Preemtif memberikan pelatihan ini agar siswa dapat memahami pentingnya kerja sama dan semangat kebangsaan.
Pelatihan ini dilakukan pada 14 sekolah di Kabupaten Poso, meliputi delapan Sekolah Dasar (SD), dua Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan empat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan berprestasi, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat. Terlebih, menurut dia, para siswa sangat antusias dan semangat dalam mengikuti latihan ini.
"Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para siswa tampil maksimal dalam lomba gerak jalan tujuh belasan, membawa kebanggaan bagi sekolah mereka, dan memupuk rasa cinta Tanah Air," ujarnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 1 Tokorondo, Saflin K. Talamoa menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Satgas III Preventif Operasi Madago Raya yang telah mendampingi para siswa.
"Terima kasih karena telah melatih dan membimbing para siswa, dalam rangka mempersiapkan serangkaian kegiatan HUT ke-79 RI," katanya.
Ia berharap ke depannya para siswa bisa lebih memahami teknik-teknik dalam peraturan baris berbaris.
