Korem 132 Tadulako tingkatkan kesiapsiagaan prajurit hadapi bencana alam
Palu (ANTARA) - Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako Sulawesi Tengah menggelar latihan Posko I untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel TNI dalam menghadapi potensi bencana alam.
"Latihan ini bertujuan untuk menguji prosedur dan koordinasi antar-instansi terkait dalam menanggulangi terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang pernah terjadi di wilayah Sulawesi Tengah," kata Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan di Palu, Kamis.
Ia menekankan pentingnya latihan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan prajurit dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di wilayah Korem 132/Tadulako, dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Salah satu tugas prajurit TNI Korem 132/Tadulako dalam OMSP, yakni melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam menanggulangi terjadinya bencana alam.
Menurut dia, untuk mengantisipasi bencana alam memerlukan perhatian serius. Karena itu, penting untuk menguji dan meningkatkan kemampuan komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan, dan mengendalikan operasi.
"Melalui latihan ini, diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi antar-satuan, sehingga kita siap menghadapi segala kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tugas," ujarnya.
Ia juga menekankan kepada para peserta untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, memperhatikan faktor keamanan dan efisiensi dalam setiap tahapan latihan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Danrem mengharapkan agar semua rencana kegiatan dapat berjalan tepat waktu dan mencapai sasaran, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan profesionalisme prajurit.
Sementara itu, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wakhyono mengatakan, Latihan Posko ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan satuan dalam menghadapi setiap tugas yang diberikan komando.
"Latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komandan dan staf Korem 132/Tadulako dalam melaksanakan prosedur hubungan komandan dan staf," katanya.
Ia menjelaskan bahwa penguasaan mekanisme hubungan komandan dan staf sangat penting untuk memudahkan proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, serta pelaksanaan kegiatan yang terukur, terawasi, dan terkendali dengan baik.