Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menjadwalkan tiga kali debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah 2024.
"Debat publik merupakan salah satu tahapan kampanye pilkada yang wajib dilaksanakan KPU sebagai penyelenggara teknis," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana di Parigi, Senin.
"Debat publik merupakan salah satu tahapan kampanye pilkada yang wajib dilaksanakan KPU sebagai penyelenggara teknis," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana di Parigi, Senin.
Ia menjelaskan debat publik diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Oleh sebab itu, penting dilaksanakan guna menggali visi dan misi setiap pasangan calon agar masyarakat lebih cerdas memilih kandidat dan sebagai sarana informasi memublikasikan pasangan calon kepada pemilih," katanya.
Ia mengatakan dalam debat tersebut, masing-masing pasangan calon mengadu gagasan secara intelektual untuk memberikan penguatan kepada masyarakat sebagai pemilih.
"Pilkada bukan hanya siapa yang menang dan siapa yang kalah, hasil diperoleh lebih dari itu, bagaimana pemilihan ini berlangsung hikmat dan bermartabat untuk kemajuan bangsa," ujarnya.
Ia menjelaskan sesuai agenda yang telah disusun, pelaksanaan debat publik dibagi dalam tiga kesempatan, yakni debat pertama dan kedua dilaksanakan di Kota Palu, kemudian debat ketiga berlangsung di Parigi, Ibu Kota Kabupaten Parigi Moutong.
"Debat pertama berlangsung pada tanggal 22 Oktober, kemudian debat kedua tanggal 31 Oktober berlangsung di Kota Palu, dan debat ketiga berlangsung di Parigi pada tanggal 13 November," ucap Ariyana.
Sebelum debat publik, KPU setempat melakukan pertemuan bersama tim pakar guna membahas teknis kegiatan guna merumuskan materi dan tema debat.
Selanjutnya, KPU juga melakukan pertemuan bersama partai politik pengusung dan masing-masing tim pemenangan pasangan calon guna membahas hal-hal teknis debat kandidat nanti.
"Secepatnya kami laksanakan pertemuan dengan para pihak terkait untuk mematangkan persiapan debat. Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat untuk membangun demokrasi bangsa," kata dia.