Surabaya - Seniman ludruk legendaris Jawa Timur Kartolo akan menggelar pentas kolaborasi bersama dua seniman kakak beradik asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto di Gedung JX International Surabaya, 24-25 Oktober 2012.
Panitia Penyelenggara sekaligus Direktur JX International Hendy Mustafa di Surabaya, Minggu mengatakan, pentas kolaborasi seniman tradisional dengan seniman panggung modern dan musik kontemporer ini diselanggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-67 Provinsi Jatim.
"Ketiga seniman itu akan tampil membawakan lakon 'Kartolo Mantu' dengan menonjolkan ciri khas Jawa Timur," kata Hendy.
Lakon "Kartolo Mantu" itu juga bercerita mengenai kondisi politik terkini yang terjadi di Indonesia, tetapi dikemas dalam sebuah tontonan yang menarik, menggelitik dan penuh banyolan.
Hendy menceritakan, dalam lakon tersebut, dikisahkan Kartolo sebagai orang lugu yang memiliki besan seorang politikus terkenal.
Berkat hasutan dan iming-iming dari sang besan, akhirnya Kartolo ikut-ikutan mencalonkan diri sebagai pemimpin, namun kemudian bernasib apes akibat ditipu besannya sendiri.
Selain penampilan ketiga seniman tersebut, lanjut Hendy, masih ada sejumlah aktor-aktor panggung dari Yogyakarta yang bergabung, termasuk pelawak Marwoto.
"Tontonan seperti ini belum pernah ada sebelumnya. Seniman besar tradisional yang sudah mempunyai nama seperti Kartolo dan Marwoto, bertemu satu panggung dengan seniman teater dan musik kontemporer macam Butet dan Djaduk," tambahnya.
Menurut ia, pentas "Kartolo Mantu" merupakan pertunjukan lintas usia, karena penggemar Kartolo, Butet dan Djaduk berasal dari berbagai usia, mulai anak-anak muda hingga orang tua. (D010)
Ludruk Kartolo Pentas Kolaborasi Dengan Butet-Djajuk
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD tengah) tampil di Musikal Ludrukan Kartolo Mbabelo di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
