Palu - Okupansi hotel di Palu, Sulawesi Tengah, dalam sepekan terakhir ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan sebelumnya.
Manager Sentral Hotel Palu, Marjono mengatakan semua kamar terisi. "Dari 50 kamar yang tersedia, semuanya terisi," katanya.
Ia mengaku setiap hari menerima beberapa calon tamu, tetapi karena tidak ada lagi kamar kosong terpaksa ditolaknya.
Menurut dia, ada tujuh sampai delapan tamu yang datang ke hotel terletak di kawasan Jln Monginsidi, Kecamatan Palu Selatan.
Mereka pada umumnya berasal dari luar wilayah Sulteng, terutama dari Jakarta. "Ada juga dari luar negeri," katanya.
Okupansi hotel di Palu dalam beberapa bulan terakhir ini mengalami peningkatan cukup mengembirakan dibandingkan sebelumnya.
Padahal, kata Marjono, di ibu kota provinsi itu, kini sudah banyak hotel dibangun. Saat ini sudah ada beberapa hotel berbintang, tetapi hunian tetap cukup tinggi.
Ini membuktikan bahwa roda pembangunan dan perekonomian di Kota Palu semakin berkembang pesat.
Hal senada juga disampaikan Joni, sealah seorang karyawan sebuah hotel berbintang di Palu. Ia mengatakan dalam beberapa hari ini banyak sekali tamu yang menginap.
Selain dari dalam wilayah Sulteng, juga dari luar, termasuk sejumlah negara.
Meningkatnya okupansi hotel dalam beberapa hari ini,erat kaitanya dengan pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia-ASEAN.
Kota Palu mendapat kepercayaan sebagai tempat pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia-ASEAN yang berlangsung bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2012.
Kegiatan pemuda tersebut memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Kota Palu, termasuk para pengelola hotel.***
