Jakarta (ANTARA) - Malaysia melarang penayangan Hustlers, film yang dibintangi aktris dan penyanyi terkenal Jennifer Lopez, yang mengisahkan sekelompok penari telanjang yang menipu klien mereka dengan melakukan pembiusan.
Pemerintah Malaysia dituduh oleh para kritikus seni sebagai negara yang terlalu protektif dan selalu bersinggungan dengan pilihan individu (nanny state) karena sikap yang konservatif terhadap film-film yang bisa ditayangkan di Negeri Jiran itu.
Pada Agustus 2019, Dewan Sensor Film (LPF) Malaysia menghapuskan adegan seks sejenis pada film "Rocketman", sebuah film yang berdasarkan kisah penyanyi Inggris, Elton John.
Larangan tayang terhadap "Hustlers" diumumkan melalui media sosial Kamis malam waktu setempat oleh distributor lokal film Square Box Pictures, seperti dilaporkan Reuters.
Tidak ada alasan pelarangan penayangan yang djelaskan oleh distributor. Namun LPS mengatakan "Hustlers" dikemas dengan begitu banyak konten pornografi sehingga tidak akan ada cuplikan film yang tersisa, setelah LPF menyensor adegan film yang diperlukan, menurut laporan oleh Kantor Berita AFP.
"Hustlers" - terinspirasi oleh kisah nyata Samantha Barbash dan tiga kawan Barbash yang mencuri setidaknya 200 ribu dolar AS dari pria yang telah mereka bius. Film ini telah menghasilkan 30 juta dolar AS dari pemutaran film di bioskop-bioskkop Amerika Utara pada peluncurannya akhir pekan lalu. Lo
Berita Terkait
Aktris Jennifer Lopez dan Alex Rodriguez akhiri hubungan
Jumat, 16 April 2021 6:07 Wib
Osaka juarai Australian Open kedua kalinya
Sabtu, 20 Februari 2021 21:05 Wib
Polisi kejar orang pemasok sabu Jennifer Jill
Jumat, 19 Februari 2021 15:10 Wib
Pemeriksaan Agnes Jennifer oleh KPK
Kamis, 2 Juli 2020 15:04 Wib
Berkat Jennifer, Spanyol tekuk Afrika Selatan 3-1
Minggu, 9 Juni 2019 8:55 Wib
Jennifer Garner dan Ben Afflek ajukan percerian
Jumat, 14 April 2017 14:34 Wib
Jennifer Maki Jadi Preskom PT. Vale Indonesia Tbk
Senin, 29 September 2014 8:27 Wib
"Catching Fire" Raih Pendapatan 307,7 Juta Dolar AS
Senin, 25 November 2013 13:54 Wib