Palu (ANTARA) - Yayasan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKP-ST) membantu kebutuhan pangan perempuan penyintas gempa dan tsunami Kabupaten Donggala, khususnya lansia dan ibu hamil, di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
Ketua Yayasan KPKPST, Soraya Sultan, di Palu, Sabtu, mengemukakan orang tua, perempuan lanjut usia, dan ibu hamil adalah kelompok yang rentan terjangkit virus corona, karena staminanya lebih lemah.
“Perempuan lansia dan ibu hamil menjadi sasaran dari program kami, dalam pemberian paket nutrisi untuk kebutuhan pangan dan bantuan non-tunai,” katanya.
Pemberian bantuan nontunai dan paket nutrisi untuk kebutuhan pangan, merupakan hasil kerja sama antara KPKPST bersama lembaga internasional UNFPA dan Yayasan Kerti Praja Denpasar.
Di Kabupaten Donggala, sasaran program menjangkau Desa Loli Pesua, Kecamatan Banawa, Desa Wombo Induk dan Wombo Mpanau, Kecamatan Tanah Ntovea, Desa Balentuma dan Desa Sipi di Kecamatan Sirenja.
"Mungkin kami tidak dapat menjangkau semuanya, namun dengan keterbatasan kami paling tidak ada sebagian lansia dan ibu hamil yang terbantukan dalam kondisi serba kekurangan saat ini,” ujarnya.
Dalam paket bantuan nutrisi yang di salurkan berupa beras 10 kilogram per keluarga, telur, susu lansia dan susu ibu hamil, vitamin, serta masker.
"Sementara untuk bantuan nontunai sudah mulai didistribusikan sejak bulan April dan akan tetap disalurkan hingga bulan Agustus 2020,” ungkapnya.
KPKPST menguraikan berdasarkan pengakuan lansia dan ibu hamil di Desa Wombo Mpanau, Kecamatan Tanah Ntovea, bahwa ada lansia dan ibu hamil yang menderita strok setelah terjadi bencana pada 28 September 2018 dan sempat tinggal di tenda pengungsian.
"Mereka berterima kasih dengan bantuan yang kami berikan, mereka mengakui baru kali ini dapat bantuan susu dan vitamin,” ujarnya.
Begitu pula dengan kondisi lansia dan ibu hamil di Desa Loli Pesua, Kecamatan Banawa. Para penyintas mengaku mengalami kesusahan dalam bertahan hidup, karena anaknya tidak punya pekerjaan mereka harus mencari nafkah dengan berbagai macam pekerjaan, meskipun usia mereka sudah 76 tahun.
Berita Terkait
Kontak harian dengan anak muda tingkatkan risiko Pneumonia pada lansia
Senin, 8 April 2024 8:49 Wib
Mensos: Operasi katarak sebagai bentuk layanan sosial kepada lansia di Parimo
Minggu, 10 Maret 2024 18:14 Wib
Pemkab Parigi Moutong siapkan 200 lansia ikut operasi katarak
Jumat, 8 Maret 2024 14:28 Wib
Mensos beri hunian baru bagi lansia memprihatinkan di Parigi Moutong
Rabu, 6 Maret 2024 15:50 Wib
Mensos serahkan bantuan rehabilitasi sosial kepada warga di Parimo
Selasa, 5 Maret 2024 20:14 Wib
Dinsosp Sulteng gencarkan kampanye perlindungan lansia
Minggu, 10 Desember 2023 22:22 Wib
Kelompok rentan polusi udara diimbau tidak keluar rumah
Selasa, 31 Oktober 2023 5:53 Wib
Petugas gabungan evakuasi jasad pria lansia di aliran Sungai Cimandiri
Kamis, 12 Oktober 2023 6:45 Wib