Amsterdam, (ANTARA Sulteng) - Sebanyak 130 orang cedera dalam tabrakan kereta penumpang Sabtu (21/4) di bagian barat Amsterdam, ibu kota Belanda.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.30 waktu setempat (23.30 WIB), ketika kereta dari Den Helder menuju Nijmegen dan kereta dari Amsterdam menuju Uitgeest bertabrakan adu-muka. Kedua kereta tersebut rusak.
"Sebanyak 130 orang cedera, dan terutama, ada 11 orang yang cukup lama telah terjepit di dalam gerbong, kami baru saja mengeluarkan mereka," kata juru bicara tim pertolongan di lokasi kepada Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad pagi.
Pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.
Menurut perusahaan kereta Belanda, NS, semua korban cedera telah dikeluarkan dari gerbong kereta.
Polisi Belanda menutup seluruh daerah tersebut sementara ambulans dan helikopter berada di lokasi. Pusat medis sementara telah dibangun guna merawat korban yang menderita cedera ringan.
Polisi nasional Belanda sebelumnya mengatakan sebanyak 125 orang cedera, 56 dari mereka menderita luka parah, 13 berada dalam kondisi sangat buruk. Kebanyakan korban menderita tulang patah dan memar parah.
Penyebab bencana itu masih belum diketahui, sementara penyelidikan segera dimulai.
Akibat tabrakan tersebut, tak ada yang melintasi sisi barat Amsterdam, termasuk kereta menuju Bandar Udara Schiphol. (ANT/Xinhua-OANA)
130 Luka Karena Tabrakan Kereta di Belanda
Sebanyak 130 orang cedera, dan terutama, ada 11 orang yang cukup lama telah terjepit di dalam gerbong, kami baru saja mengeluarkan mereka,"