Palu (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) di Sulawesi Tengah membahas pemasukan materi konservasi dalam kurikulum sebagai bagian dari upaya edukasi mengenai upaya pelestarian lingkungan.
Kepala Balai Besar TNLL Jusman di Palu, Jumat, mengemukakan bahwa pemasukan materi konservasi dalam kurikulum muatan lokal diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai pentingnya upaya pelestarian lingkungan.
Dia mengatakan bahwa Balai Besar TNLL sudah membahas gagasan mengenai pemasukan materi konservasi dalam kurikulum muatan lokal dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah serta Kabupaten Poso dan Sigi.
Kawasan konservasi TNLL luasnya sekitar 217.000 hektare. Di sekitar kawasan konservasi itu ada objek wisata seperti Danau Tambing, patung megalitik, serta tempat penangkaran tarsius dan burung maleo.
Jusman mengemukakan pentingnya edukasi dan pelibatan seluruh komponen masyarakat dalam upaya pelestarian kawasan hutan serta flora dan fauna di kawasan taman nasional.
Berita Terkait
Penumpukan sampah kiriman di Pantai Dupa Palu
Rabu, 6 Maret 2024 20:22 Wib
KKP tegaskan perluas kawasan konservasi capai 30 persen pada 2045
Senin, 5 Februari 2024 15:30 Wib
Restorasi gambut kurangi emisi GRK 172 juta ton CO2
Jumat, 2 Februari 2024 16:05 Wib
Menteri KHK: Lembaga konservasi dukung pengelolaan tumbuhan-satwa liar
Rabu, 31 Januari 2024 7:55 Wib
Pembersihan pantai di kawasan konservasi mangrove
Senin, 22 Januari 2024 20:53 Wib
Mari mengenal lebih dekat pusat konservasi satwa Ragunan
Kamis, 4 Januari 2024 15:49 Wib
Perburuan liar satwa dilindungi adalah kejahatan serius
Jumat, 10 November 2023 6:25 Wib
Perusahaan internasional dukung konservasi mangrove di Tanah Air
Jumat, 3 November 2023 8:07 Wib