Palu (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) di Sulawesi Tengah membahas pemasukan materi konservasi dalam kurikulum sebagai bagian dari upaya edukasi mengenai upaya pelestarian lingkungan.
Kepala Balai Besar TNLL Jusman di Palu, Jumat, mengemukakan bahwa pemasukan materi konservasi dalam kurikulum muatan lokal diharapkan bisa meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai pentingnya upaya pelestarian lingkungan.
Dia mengatakan bahwa Balai Besar TNLL sudah membahas gagasan mengenai pemasukan materi konservasi dalam kurikulum muatan lokal dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah serta Kabupaten Poso dan Sigi.
Kawasan konservasi TNLL luasnya sekitar 217.000 hektare. Di sekitar kawasan konservasi itu ada objek wisata seperti Danau Tambing, patung megalitik, serta tempat penangkaran tarsius dan burung maleo.
Jusman mengemukakan pentingnya edukasi dan pelibatan seluruh komponen masyarakat dalam upaya pelestarian kawasan hutan serta flora dan fauna di kawasan taman nasional.
Berita Terkait
Menhut sebut Suaka Rhino Sumatera (SRS) segera diperluas
Sabtu, 7 Desember 2024 23:49 Wib
Pelepasan benih Kardinal Banggai di Teluk Lalong
Sabtu, 2 November 2024 13:52 Wib
Sigi ajak masyarakat jaga kelestarian kawasan hutan
Selasa, 15 Oktober 2024 15:24 Wib
KLHK jelaskan UU KSDAHE beri payung hukum pendanaan konservasi
Kamis, 19 September 2024 18:34 Wib
CTC kembangkan kawasan konservasi laut RI dukung ekonomi biru
Jumat, 23 Agustus 2024 15:23 Wib
Untad Palu dan Indosat wujudkan digitalisasi konservasi mangrove
Senin, 19 Agustus 2024 19:34 Wib
Penangkaran kura-kura endemik Sulawesi di Palu
Rabu, 24 Juli 2024 22:38 Wib
Kamera trap di Pulau Hanibung rekam kemunculan berbagai satwa
Minggu, 21 Juli 2024 14:53 Wib