350 personel Polres Palu telah disuntik vaksin COVID-19

id Sulteng,Palu,Polres Palu

350 personel Polres Palu telah disuntik vaksin COVID-19

Kapolres Palu AKBP Riza Faisal saat disuntik vaksin Sinovac COVID-19, di Palu, Sabtu (27/2/2021).(ANTARA/HO-Humas Polres Palu).

Hari Sabtu (27/2) sudah disuntik vaksin sinovac 150 personel dan hari ini 200 personel lagi, dilanjutkan besok kurang lebih 250 personel
Palu (ANTARA) - Sebanyak 350 personel Kepolisian Resor Palu, Polda Sulawesi Tengah, telah disuntik vaksin COVID-19 di Mako Polres Palu.

“Hari Sabtu (27/2) sudah disuntik vaksin sinovac 150 personel dan hari ini 200 personel lagi, dilanjutkan besok kurang lebih 250 personel,” kata Kapolres Palu AKBP Riza Faisal di Palu, Senin.

Ia mengatakan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada personel Polres Palu menandakan bahwa penggunaan vaksin tersebut aman dan halal digunakan sebagaimana yang dinyatakan oleh lembaga yang berkompeten seperti BPOM dan MUI.

“Penyuntikan vaksin Sinovac COVID-19 di tubuh aman digunakan dan setelah menerima penyuntikan vaksin, lebih baik, lebih segar, bugar bahkan tidak efek sampingnya,” kata Kapolres yang menjadi orang pertama disuntik vaksin COVID-19, oleh tim Bidokes Polda Sulteng di jajaran Polres Palu.

Ia menjelaskan penyuntikan vaksin jenis Sinovac kepada dirinya dan personel merupakan program vaksin COVID-19 di tingkat Polda Sulteng. Tujuannya antara lain untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa vaksin yang diberikan aman dan halal.

Menurut dia, vaksin corona Sinovac sendiri adalah salah satu jenis vaksin yang saat ini tengah dikembangkan untuk didistribusikan di Indonesia.

“Vaksin ini juga termasuk salah satu dari sedikit vaksin yang sudah mendapatkan izin penggunaan terbatas dari BPOM,” katanya.

Untuk penyuntikan vaksin, setiap orang harus melalui pemeriksaan kesehatan seperti kadar gula darah dan tekanan darah.

“Bagi para penerima vaksin yang memiliki riwayat penyakit tertentu tidak disarankan untuk melanjutkan proses suntik vaksinasi sehingga perlu konsultasi sebelum disuntik vaksin,” katanya.