Pemkot Palu ajak semua pihak dukung program kebersihan

id Adipura, Pemkotpalu, sekkot palu, Sulteng, kebersihan, asri

Pemkot Palu  ajak semua pihak dukung program kebersihan

Sekretaris Daerah Kota Palu Asri. ANTARA/Sulapto

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah mengajak semua pihak mendukung program kebersihan kota dalam rangka mengincar piala Adipura 2023.
 
"Dalam urusan kebersihan, tidak cukup hanya peran pemerintah. Kolaborasi para pihak, termasuk masyarakat di butuhkan dalam menyukseskan program ini," kata Sekretaris Daerah Kota Palu Asri di Palu, Jumat.
 
Menurut dia, peran serta dan tanggung jawab sosial perlu ditumbuhkan dalam menjaga kebersihan, minimal di lingkungan keluarga masing-masing.

Ia menyebut kebersihan salah satu program prioritas Pemkot Palu di masa pemerintahan Hadianto Rasyid-Reny Lamadjido dengan moto "Palu mantap bergerak".

Oleh karena itu, katanya, masing-masing instansi di lingkungan pemerintahan tersebut wajib menjaga kebersihan.
 
Guna menggencarkan kampanye kebersihan, Pemkot Palu saat ini menggandeng perempuan Adi Pura yang dikoordinasikan langsung Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu Diah Puspita.

Mereka, katanya, membantu pemerintah menyosialisasikan sekaligus mengedukasi program tersebut di masyarakat.
 
"Predikat Kota Adipura sudah lama dinanti-nantikan. Penantian ini harus terwujud dua tahun ke depan, supaya Palu tercatat sebagai salah satu kota bersih dan nyaman dikunjungi orang, apalagi arah pembangunan ibu kota Sulawesi Tengah lebih kepada sektor jasa sehingga kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban dan keamanan harus terpenuhi," kata dia.
 
Dia mengatakan budaya hidup bersih mestinya sudah tumbuh di masyarakat, meski begitu masih ada sebagian di antaranya belum memiliki kesadaran tentang kebersihan, misalnya membuang sampah di sembarang tempat.
 
Dalam upaya membangun kesadaran warga menjaga lingkungan, Pemerintah Kota Palu juga berencana menggelar lomba kawasan Adipura di tingkat kelurahan mulai 2022.
 
"Pemerintah kota menyiapkan hadiah bagi kelurahan yang dinilai terbaik dalam mengelola kebersihan. Total hadiah senilai Rp2 miliar untuk tiga kelurahan. Kelurahan terbaik satu mendapat bonus senilai Rp1 miliar, terbaik dua Rp600 juta, dan terbaik tiga mendapat Rp400 juta," katanya.
 
Asri menambahkan meskipun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi "leading sector" tentang kebersihan kota, peran serta masyarakat juga dibutuhkan dalam membangun sinergi agar tercipta semangat gotong royong mewujudkan kebersihan kota.