Perempuan di pesisir Banggai bangun usaha berbasis sumber daya laut

id perempuan,banggai,roasulteng,sulawesitengah

Perempuan di pesisir Banggai  bangun usaha berbasis sumber daya laut

Pelatihan pengolahan Usaha Produck berbasis Perikanan dilangsungkan ROA dan Burung Indonesia di Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (30/12/2021). ANTARA/HO/ (ROA Sulteng)

Banggai (ANTARA) - Kelompok perempuan pesisir Talang Batu, Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, membangun perencanaan pengelolaan usaha kecil berbasis sumberdaya laut dalam mendukung pengelolaan dan perlindungan kawasan pesisir dan laut.

Menurut Relawan Orang untuk Alam (ROA), Vera Laiya, pengembangan skema perikanan skala kecil yang berkelanjutan itu untuk inisiatif Daerah Perlindungan Laut (DPL).

"DPL berkontribusi pada perlindungan spesies penting di koridor Laut Perairan Balantak, kami mulai memperkuat kelompok perempuan yang ada di wilayah yang kami dampingi seperti Kelurahan Talang Batu dan Desa Luok di Kecamatan Balantak," kata Koordinator Relawan ROA kepada ANTARA melalui telepon dari Palu, Kamis.

Ia menjelaskan penguatan terhadap kelompok usaha perempuan penting untuk didukung, mengingat proses-proses pembangunan dan pengelolaan kawasan berbasis pesisir dan laut harus tampak.

"Sehingga peran-perannya bisa teridentifikasi, dan dapat mengukur sejauh kontribusi, baik dalam pengelolaan kawasan maupun keterlibatan dalam meningkatkan perekonomian, serta kesejahteraan masyarakat di pesisir," tuturnya.

Sejauh ini, pihak ROA bersama kelompok perempuan setempat sedang membuat kajian awal guna sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi, berdasarkan perencanaan usaha perempuan yang sudah terfasilitasi.

"Nanti bisa diketahui tingkat keberhasilan, maupun tantangan dan kendala yang dihadapi dalam mengembangkan usaha bagi mereka disini," jelasnya.

Terpisah Lurah Talang Batu, Kecamatan Balantak, Susanto Bahar menyampaikan program yang menyentuh kelompok perempuan di kawasan pesisir dan laut sangat dibutuhkan sebagai pendampingan dalam memperbaiki sistem kelembagaan.

Hal itu juga dinilai sebagai bentuk dukungan dalam peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, maupun peralatan dalam pengembangan usaha berbasis hasil laut.

“Saya berharap perempuan di wilayah kami juga maju dalam pengembangan usaha seperti di wilayah lainnya, mengingat perlu juga hadir produk unggulan yang tentunya bisa memberikan pendapatan bagi perempuan disini," ungkap Susanto dihubungi dari Palu via telepon, Kamis sore.

Ia mengemukakan fasilitasi ROA atas dukungan Burung Indonesia, telah membantu dalam melestarikan, juga menjaga kawasan pesisir yang didukung dengan hadirnya pendampingan usaha skala kecil berbasis hasil laut.

ROA bersama Burung Indonesia dalam program kerja di wilayah Koridor Perairan Balantak, mendukung Kelurahan Talang Batu dan Desa Luok di Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai, mendorong peningkatan kapasitas Daerah Perlindungan Laut (DPL), dari sisi tata kelola kelembagaan maupun tata kelola kawasan DPL.

Selain itu, turut mendorong pengembangan perikanan skala kecil berkelanjutan, dan pemberdayaan perempuan.