Wapres Ma'ruf harap Babel jadi contoh destinasi wisata ranah muslim dunia

id wapres,Babel

Wapres Ma'ruf harap Babel jadi contoh destinasi wisata ranah muslim dunia

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin usai membuka Kongres Halal Internasional di Pangkalpinang, Selasa malam (14/6/2022). ANTARA/Aprionis

Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi salah satu percontohan destinasi wisata ranah muslim mendunia.

"Penyelenggaraan Kongres Halal Internasional di Babel ini merupakan salah satu ikhtiar untuk memajukan ekonomi syariah di dalam negeri," kata Ma'ruf Amin saat membuka Kongres Halal Internasional di Pangkalpinang, Selasa malam.

Kongres Halal Internasional yang dihadiri 30 delegasi dari 30 negara ini, kata Wapres, juga sebagai mempromosikan ekonomi syariah di Indonesia untuk semakin diminati masyarakat dunia.

"Saat ini kita sedang mempersiapkan konsep-konsep ekonomi syariah yang lebih moderen. Bagi umat Islam, ekonomi syariah ini merupakan bagian dari akhlak yang baik," ujarnya.

Ia berharap hasil Kongres Halal Internasional ini nantinya dapat mempercepat tujuan yaitu Indonesia sebagai pusat halal dunia pada 2024.

"Dengan mengusung tema bergerak lebih cepat untuk mewujudkan Indonesia pusat halal dunia, karena bergerak lebih cepat ini dapat melakukan percepatan-percepatan seiring waktu kita banyak lagi," katanya.

Wapres Ma'ruf juga optimistis sektor pariwisata halal di Indonesia akan kembali bergairah, seiring telah melandainya kasus COVID-19.

"Masyarakat bersama keluarganya akan kembali berwisata mengunjungi objek-objek wisata halal, setelah dua tahun tidak berlibur karena pandemi COVID-19," kata Ma'ruf.

Ia mengatakan Indonesia harus mampu mengoptimalkan peluang yang ada untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata, meskipun demikian tetap waspada. Jangan sampai badai COVID-19 kembali terjadi.

"Protokol kesehatan COVID-19 harus tetap ditingkatkan, apalagi saat ini sudah ada dua varian baru virus corona tersebut," ujarnya.

"Pariwisata halal ini adalah memberikan pelayanan halal di tempat-tempat wisata, bukan mensariah objek-objek wisata tersebut. Selama ini sering salah saham wisata halal ini, dikiranya wisata halal itu mensyariahkan wisata tersebut," katanya.

Ia mengatakan wisata halal ini tetap seperti biasa, tetapi layanan pariwisata ini yang halal seperti menyediakan tempat ibadah, restoran halal bahkan sekarang sudah ada spa halal.

"Kita berharap kongres ini dapat mendorong seluruh destinasi wisata di Indonesia menjadi destinasi wisata halal di dunia," ujar Wapres Ma'ruf