Bupati Morut resmikan penggunaan gerai Samsat di Beteleme

id Morut

Bupati Morut resmikan penggunaan gerai Samsat di Beteleme

Bupati Morut Delis J. Hehi saat memberikan sambutan peresmian penggunaan Gerai Samsat di Beteleme. ANTARA/HO- MCDD Pemda Morut

Beteleme, Sulteng (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Bapenda) kini membuka Gerai Samsat di Desa Beteleme, sebagai tempat pelayanan masyarakat yang hendak mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).

Layanan Gerai Samsat ini diresmikan penggunaannya oleh Bupati Morowali Utara (Morut) Delis J. Hehi di Beteleme, Rabu.

Bupati Morut Delis J. Hehi mengapresiasi Bapenda Sulteng yang membuka gerai pelayanan Samsat di Kecamatan Lembo.

"Ini untuk efisiensi pengurusan PKB bagi masyarakat karena selama ini harus pergi ke Kantor Samsat di Kolonodale yang jaraknya puluhan kilometer," ujar Delis yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Morut Febriyanthi DJ. Hehi.


Gerai Samsat ini berada di jalur trans Sulawesi, depan Kantor Camat Lembo. Bangunannya sederhana, terbuat dari kontainer yang didesain menarik dan dilayani tiga orang personel yakni dari Kantor Samsat, PT. Jasa Raharja dan kepolisian.

Pelayanan dibuka setiap hari kerja untuk pembayaran PKB, iuran Jasa Raharja dan pengesahan STNK kendaraan bermotor. 

Namun untuk pembayaran pajak kendaraan baru atau pajak pada tahun kelima masa berlakunya STNK, harus dilakukan di Kantor Samsat Kolonodale karena harus menerbitkan lembar STNK dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (plat nomor) yang baru, kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulteng Drs Rifki Anata Mustaqim, MSi.

Gerai Samsat Beteleme ini akan melayani masyarakat dari empat kecamatan yakni Lembo, Lembo Raya, Mori Atas dan Mori Utara. Bahkan kalau bisa, gerai yang sama bisa dibuka lagi di Mori Atas untuk melayani masyarakat kecamatan itu dan Mori Utara yang jaraknya hampir 100 kilometer dari Kolonodale sebagai ibukota kabupaten.

"Tujuan utama kita dengan pembukaan Gerai ini adalah kemudahan dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat. Dengan lebih mudah dan murahnya pelayanan, penerimaan PKB diharapkan bisa meningkat," ujar Rifki Anata.