FKJ-Morut dideklarasikan, Delis: Pers adalah mitra strategis, kami butuh kritik konstruktif.

id Morut

FKJ-Morut dideklarasikan, Delis: Pers adalah mitra strategis, kami butuh kritik konstruktif.

Para jurnalis mendeklarasikan Forum Komunikasi Jurnalis Morowali Utara (FKJ-Morut). ANTARA/HO- MCDD Pemda Morut

Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Para jurnalis di Morowali Utara (Morut) mendeklarasikan Forum Komunikasi Jurnalis Morowali Utara (FKJ-Morut) yang dirangkaikan pengumuman hasil lomba karya tulis dan vidio jurnalis memperingati HUT ke-9 Kabupaten Morowali Utara, 23 Oktober 2022.

Hadir dalam acara yang digelar di Cafe Magasi Kolonodale, Sabtu (22/10) siang tersebut Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Gatot Susilo EK Budianto dan Kacabjari Kolonodale Andreas Atmaji.

Ketua FJK-Morut Rolex Malaha menjelaskan bahwa FKJ-Morut dibentuk sebagai wujud komitmen jurnalis dalam mendukung pembangunan daerah lewat implementasi fungsi jurnalis yakni memberikan dukungan, edukasi, hiburan dan kegiatan bersifat perekat sosial serta menjalankan fungsi sosial kontrol dengan maksimal dan sesuai koridor etik jurnalistik.

Dua tujuan utama berdirinya FKJ-Morut adalah pertama, sebagai wadah komunikasi untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme jurnalis melalui diskusi, diklat, seminar, lomba karya tulis, studi banding dan lain sebagainya.

Kedua, sebagai wadah kemitraan bagi semua pihak, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, swasta, serta berbagai organisasi sosial, kemasyarakatan, politik bahkan semua pihak yang berkepentingan dengan pemberitaan pers.

"Kami sangat mendukung terbentuknya FKJ-Morut. Pers adalah mitra strategis bagi kami yang bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, menyosialisasikan berbagai program. Pers juga perlu mengingatkan kami akan banyak hal yang terjadi di lapangan yang mungkin saya sebagai bupati atau para pejabat lainnya tidak mengetahuinya," ujar Bupati Morut Delis yang sudah 16 bulan memimpin Morut itu.

Ia juga menegaskan bahwa Pemda Morut tidak alergi kritik, bahkan perlu sekali dikritisi, tetapi harus konstruktif, artinya berimbang sesuai ketentuan kode etik, bukan hoaks, apalagi fitnah. 

"Mari kita bangun komunikasi yang intens untuk memaksimalkan interaksi antara pemerintah, pers dan masyarakat untuk kemajuan pembangunan Morut," pinta politisi Partai Hanura dan anggota DPD RI 2014-2019 itu.

Delis mengajak para jurnalis untuk setiap tiga bulan menggelar acara 'Kopi bersama wartawan dan bupati' (kabari) untuk meningkatkan komunikasi demi masyarakat Morut yang sehat, cerdas dan sejahtera.