Palu, Sulteng (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura menegaskan perlu adanya upaya intensif dan berkelanjutan untuk mendorong konsumsi ikan masyarakat yang lebih tinggi guna meningkatkan kualitas kesehatan, kecerdasan dan mencegah stunting.
"Tahun 2022 ini, konsumsi ikan masyarakat Sulteng harus mencapai 68,5 kilogram per kepala per tahun," ujar gubernur dalam sambutan yang dibacakan Pelaksana harian Sekdaprov Dr H. Rudy Dewanto di Palu, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Rudy Dewanto setelah melantik Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, MSi (istri Gubernur Sulteng_ sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Sulteng.
Bersamaan dengan acara tersebut, juga dilantik Ketua Tim Penggerak PKK Morut Febriyanthi DJ. Hehi Hongkiriwang sebagai Ketua Forikan Morowali Utara serta ketua-ketua Forikan kabupaten lainnya.
"Teruslah menjadi pelopor makan ikan di daerah masing-masing sehingga akan lahir putra-putri bangsa yang sehat, kuat dan cerdas," ujar Rudy dalam acara yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Forikan Sulteng yang dihadiri Ketua Forikan Nasional Soenan Hadi Purnomo itu.
Ketua Forikan Morut Febriyanthi DJ. Hehi menyatakan siap untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat melalui berbagai upaya sosialisasi dan sinergi dengan pemkab dan berbagai pihak, apalagi Morut didukung dengan sumber daya perikanan yang cukup besar, baik ikan laut maupun ikan air tawar.
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Perikanan Morowali Utara Yunber Bamba, APi, MMSi.
Konsumsi ikan ditarget 68,5 kg/kapita, Ketua Tim Penggerak PKK Morut dilantik jadi Ketua Forikan
Ketua Tim Penggerak PKK Morut Febriyanthi DJ. Hehi Hongkiriwang (tampak berdiri) sebagai Ketua Forikan Morowali Utara bersama para ketua Forikan kabupaten lainnya. ANTARA/HO- MCDD Pemkab Morut
