Menko Perekonomian: Pertambangan Morowali proyek strategis nasional

id Menko perekonomian, Airlangga Hartarto, Morowali, nikel, sulteng

Menko Perekonomian: Pertambangan Morowali proyek strategis nasional

Menko Perekonomian Airlangga Hertanto, dan Menko Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita, Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, Bupati Morowali Taslim, Presiden Komisaris PT Vale Deshnee Naidoo, dan CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy menyekop semen peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan proyek penambangan dan pengolahan nikel di Desa Sambalagi, Bungku Pesisir di Kabupaten Morowal, Jumat (10/2/2023). ANTARA/Basri Marzuki

Morowali, Sulteng (ANTARA) -
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Arilangga Hartarto mengatakan  pertambangan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, merupakan proyek strategis nasional sebagai upaya pemerintah meningkatkan kapasitas fiskal negara.

“Ini adalah salah satu keberhasilan dari kebijakan hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah atas pengelolaan sumber daya kita,” kata Airlangga saat peletakan batu pertama proyek penambangan dan pengolahan nikel di Desa Sambalagi Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowal, Jumat.
 
Peresmian ditandai dengan penyekopan semen bersama oleh Menko Perekonomian Airlangga Hertanto dan Menko Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita, Gubernur Sulteng Rusdi Mastura, Bupati Morowali Taslim, Presiden Komisaris PT Vale Deshnee Naidoo, dan CEO PT Vale Indonesia Febriany Eddy.
 
PT Vale berinvestasi pada proyek nikel berbasis rendah karbon dan terintegrasi ini senilai Rp35,7 triliun.


 
Ia mengatakan meski banyak negara yang menggugat, termasuk World Trade Organziation (WTO), namun pemerintah tetap komitmen dengan kebijakan itu agar nilai tambah yang diperoleh bisa lebih maksimal.
 
"Pemerintah tetap berkomitmen dengan apa yang sudah menjadi tekad kita," ujarnya.
 
Gubernur Sulteng Rusdi Mastura berharap proyek itu dapat selesai dengan cepat agar dampaknya terhadap masyarakat dapat segera dirasakan.
 
Menurut dia, pemda juga perlu terlibat dalam proyek ini, baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun dalam hal pelibatan pelaku UMKM.