Istanbul (ANTARA) - Anggota parlemen Rusia menyetujui pengunduran diri Moskow dari Perjanjian Angkatan Bersenjata Konvensional di Eropa (CFE), kata ketua Majelis Rendah Duma, Selasa (16/5).
"Washington dan Brussels, terobsesi dengan gagasan membangun dunia unipolar, dengan menggerakkan NATO ke timur, menghancurkan sistem keamanan global," kata Vyacheslav Volodin dalam sebuah pesan di Telegram.
Volodin mengatakan bahwa anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan aliansi itu dibuat hanya untuk tujuan pertahanan pada awal pembentukannya, tetapi blok tersebut adalah "serigala berbulu domba."
"Mereka hanya menyerang dan maju, membawa penderitaan pada orang-orang, menghancurkan negara-negara: Yugoslavia, Afganistan, Libya, Irak, Suriah," kata Volodin, menambahkan bahwa perpindahan senjata dari Washington ke Ukraina "menggoyahkan situasi dunia."
Dia mengklaim bahwa Amerika Serikat (AS) mengambil tindakan tersebut untuk mempertahankan hegemoninya dan ini memicu "malapetaka global."
Sementara itu mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev juga mengomentari keputusan parlemen tersebut, mengatakan bahwa masalah itu kehilangan relevansinya untuk Moskow pada tahun 2007.
Medvedev lebih lanjut mengatakan bahwa sekarang tidak ada yang mencegah Rusia untuk menempatkan senjata "di tempat yang diinginkan" untuk melindungi kepentingan nasionalnya, juga mengatakan Moskow akan "memaksimalkan" produksi senjata, militer, dan peralatan khusus.
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani keputusan pada Rabu lalu yang mengakhiri perjanjian CFE.
CFE adalah perjanjian kontrol senjata pasca-Perang Dingin yang ditandatangani pada 19 November 1990 di Paris antara dua blok militer, NATO dan Pakta Warsawa, membatasi tank, kendaraan lapis baja, artileri, helikopter, dan pesawat tempur, selain memerintahkan penghancuran persenjataan berlebih.
Pada tahun 1999, sebuah perjanjian CFE yang diperbarui dirancang dan disetujui di Istanbul, Turki, dengan mempertimbangkan realitas baru seperti pembubaran Pakta Warsawa dan perluasan NATO.
Karena negara anggota NATO tidak meratifikasi perjanjian tersebut, Putin menangguhkan partisipasi Rusia dalam perjanjian CFE pada tahun 2007.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Ukraina minta pasokan senjata disahkan sebelum Jerman gelar pemilu
Sabtu, 16 November 2024 13:51 Wib
Sekjen NATO tepis kekhawatiran jika Trump jadi Presiden AS lagi
Selasa, 5 November 2024 9:15 Wib
Rusia: NATO akan tetap bersikap anti-Rusia di bawah Sekjen Rutte
Kamis, 3 Oktober 2024 13:55 Wib
The Times: Biden tidak cabut pembatasan penggunaan senjata untuk Rusia
Senin, 23 September 2024 12:17 Wib
Stoltenberg: Ukraina bisa andalkan NATO untuk jangka panjang
Jumat, 12 Juli 2024 9:54 Wib
AS: 'Kami akan membela setiap inci NATO'
Kamis, 11 Juli 2024 9:18 Wib
AS akan lipatgandakan produksi amunisi dalam beberapa tahun ke depan
Rabu, 10 Juli 2024 15:17 Wib
Jerman dan lima negara NATO berminat ikut lelang ranjau laut
Rabu, 10 Juli 2024 14:01 Wib