Petobo, Sulteng (ANTARA) - Taman Doyata Petobo berada di Jalan Bulili, Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Tempat ini menjadi salah satu lokasi favorit bagi warga dari dalam maupun di luar Kelurahan Petobo.
Taman ini mempunyai fasilitas seperti gazebo, tempat bermain anak, track lari, gedung yang bisa dipakai untuk senam, lapangan yang bisa difungsikan untuk olahraga seperti main bola, dinding panjat, dan masih ada beberapa fasilitas lainnya.Taman ini biasa ramai ketika sore hari.
Akan tetapi, karena kurangnya penjagaan beberapa fasilitas taman ini mulai hilang satu per satu, seperti pagar besi dan kursi besi. Bahkan meteran listrik pun sudah tiada. Sejumlah warga berharap kepada pemerintah lebih memperhatikan taman ini.
"Taman ini sepengetahuan saya sudah ada sejak sebelum terjadinya bencana alam gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi 2018 silam. Setelah diresmikan taman ini masih sangat bagus dan fasilitasnya lengkap, tapi sudah mulai banyak fasilitasnya yang hilang sudah
tidak seperti dulu lagi dan tanah lapangannya sudah bergelombang semenjak bencana alam 2018 kemarin dan juga track larinya sudah cukup rusak dikarenakan pafingnya sudah ada yang hancur, saya juga mendengar bahwa taman ini sudah tidak mendapat pendanaan dari pemerintah." ungkap Sunardi salah seorang warga.
Namun walaupun begitu, warga sering bergotong royong untuk membersihkan taman ini, sehingga walaupun fasilitas yang ada sudah mulai hilang tetapi taman ini masih cukup bersih.
"Saya melihat taman ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan saya harap pemerintah bisa kembali memperhatikan taman ini dan kembali mendanai untuk memperbaiki taman ini untuk kembali mengadakan fasilitas-fasilitas yang sudah hilang itu, saya yakin jika pemerintah kembali memperhatikan dan memperbaiki taman ini, pasti ini kembali menjadi daya tarik bagi warga-warga kota palu." ujar Irma salah seorang warga setempat.
Taman Doyata Petobo hanya berjarak kurang lebih 700 meter dari lokasi likuefaksi 2018 silam. Hal itu yang juga menjadi salah satu faktor membuat berkurangnya pengunjung di taman ini.
Berita Terkait
Hadianto targetkan taman literasi di setiap kelurahan di Kota Palu
Sabtu, 19 Oktober 2024 7:49 Wib
UGM mengusulkan Dataran Tinggi Dieng jadi Taman Bumi Nasional
Senin, 9 September 2024 11:56 Wib
Presiden Jokowi beri penghormatan pada pahlawan di Taman Kusuma Bangsa
Sabtu, 17 Agustus 2024 6:37 Wib
Balai Besar TNLL: Kawasan Lore Lindu sebagai "energy of Celebes"
Selasa, 13 Agustus 2024 18:07 Wib
UNIDO: IKN berpeluang jadi kota taman hutan terintegrasi pertama
Senin, 12 Agustus 2024 16:17 Wib
Presiden Jokowi resmikan Taman Kusuma Bangsa di IKN
Senin, 12 Agustus 2024 15:47 Wib
Kompetisi Posilumba Japi di Sigi
Kamis, 8 Agustus 2024 14:12 Wib
Pemkab Sigi dukung pengembangan sektor peternakan
Senin, 5 Agustus 2024 13:36 Wib