Makassar (ANTARA) - Sebagian sawah di wilayah utara Makassar, Sulawesi Selatan menjadi lahan tidur akibat kekeringan sehingga tidak bisa digarap oleh petani atau pemiliknya.
"Sawah yang sudah dipanen dua bulan lalu, tidak dapat digarap karena tidak ada suplai air," kata salah seorang warga Kecamatan Tamalanrea, Muh Basri di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, pada musim kemarau biasanya masih bisa menanam tanaman palawija sebagai tanaman antarmusim, karena masih ada air sumur bor yang bisa dimanfaatkan.
Namun kini, lanjut dia, semua sumber air sangat minim, sehingga untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari saja harus membeli, jika bukan mendapat giliran air dari PDAM Makassar.
Hal senada diakui, warga lainnya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar Daeng Jumaing.
Dia mengatakan sejak memasuki musim kemarau, sudah sulit mendapatkan air tanah ataupun air permukaan. Akibatnya, lahan sawahnya hanya dibiarkan begitu saja.
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa, hanya menunggu air hujan saja, karena saluran irigasi juga sudah mengering," katanya.
Menyikapi kondisi kekeringan itu, Kadis Tanaman Pangan Kota Makassar Muhyiddin mengakui, Kota Makassar yang masih memiliki lahan sawah di wilayah pinggiran kota seperti di Kecamatan, Tamalanrea, Biringkanaya, Antang dan Manggala sebagian besar sudah mengering.
"Untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari mereka menunggu jatah air dari PDAM yang menyalurkan setiap hari air bersih dengan mobil tangkinya," katanya.
Sementara berdasarkan data Sensus Pertanian 2020 diketahui lahan sawah basah di Makassar tercatat 2.646 hektare (ha), sedang sawah kering mencapai ,2.657 ha.
Berita Terkait
Pertanian organik penting tunjang ketahanan pangan
Selasa, 22 Oktober 2024 18:26 Wib
366 alat berat telah sandar di Merauke dukung cetak 1 juta hektare sawah di Papua Selatan
Rabu, 2 Oktober 2024 20:57 Wib
Pemkab Parigi Moutong berupaya pulihkan sawah terdampak banjir
Rabu, 4 September 2024 18:34 Wib
Membasmi serangan tikus di sawah dengan mengundang burung hantu
Senin, 19 Agustus 2024 14:21 Wib
Dinas TPHP Parigi Moutong catat 119 hektare sawah rusak akibat dampak banjir
Minggu, 30 Juni 2024 15:49 Wib
Penambahan alokasi pupuk subsidi di Sulteng
Senin, 10 Juni 2024 20:50 Wib
Serapan beras dan gabah petani
Jumat, 24 Mei 2024 20:46 Wib
Kenaikan harga pembelian gabah kering
Jumat, 17 Mei 2024 22:01 Wib