14 perusahaan dan lembaga terima Apresiasi Inisiatif Hijau KGIA

id katadata,safe

14 perusahaan dan lembaga terima Apresiasi Inisiatif Hijau KGIA

Apresiasi Katadata Green Initiative Awards (KGIA) 2023 kepada perusahaan dan lembaga yang dinilai berhasil menerapkan berbagai inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan. ANTARA/HO-Katadata.

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 14 perusahaan dan lembaga menerima apresiasi Katadata Green Initiative Awards (KGIA) 2023 karena dinilai berhasil menerapkan berbagai inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan.

“Kami ingin mengapresiasi pihak-pihak yang sudah melaksanakan inisiatif keberlanjutan dengan harapan dapat memotivasi pihak lain   untuk melakukan inisiatif serupa. Ini semua tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, tetapi juga ekonomi Indonesia,” kata Direktur Katadata Insight Center, Adek Media Roza dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Apresiasi ini menyoroti entitas yang menjalankan praktik bisnis berkelanjutan, berfokus pada komitmen rendah emisi, transisi energi bersih, penggunaan teknologi dan material ramah lingkungan, pengelolaan sampah & limbah, serta pengembangan rantai nilai yang berkelanjutan.



Ada 14 entitas yang mendapat penghargaan KGIA yang diberikan dalam rangkaian Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2023. Pada tahun ini, penghargaan KGIA diberikan kepada perusahaan yang bergerak di sektor keuangan (finance), energi/pertambangan (energy/mining), teknologi/transportasi (technology/transportation) dan industri barang konsumsi (consumer goods). Tidak hanya pada perusahaan, tahun ini apresiasi juga diberikan pada lembaga pemerintah dan masyarakat sipil.

Adek menjelaskan, ada beberapa faktor penilaian yang mendasari Katadata memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang mendukung aksi keberlanjutan terhadap lingkungan hidup. Di sektor perbankan, faktor yang dinilai antara lain terobosan perbankan dalam menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dan mendorong nasabah untuk menjalankan usaha yang ramah lingkungan.

Di sektor energi dan pertambangan, kata dia, faktor yang dinilai antara lain diversifikasi bisnis ke energi bersih, peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT) dan dekarbonisasi. Pada sektor teknologi dan transportasi, pihaknya memberikan penghargaan kepada perseroan yang berinisiatif melakukan transisi penggunaan kendaraan rendah emisi, teknologi ramah lingkungan dan program penyeimbangan karbon sebagai langkah pengurangan emisi karbon.

Di sektor industri barang konsumsi, penilaian menyoroti komitmen perusahaan untuk menjalankan keseluruhan rantai bisnis secara berkelanjutan dan menerapkan sistem ekonomi sirkular atau closed-loop system. Sedangkan untuk lembaga pemerintah dan masyarakat sipil, apresiasi ini menyoroti entitas dengan inisiatif lingkungan yang turut memberdayakan masyarakat.



Perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan KGIA di sektor keuangan, yaitu Citibank N.A. Indonesia, PT Bank Mega Tbk, dan Bank DBS Indonesia. Sementara di sektor teknologi dan transportasi, apresiasi diberikan pada PT Toyota Astra Motor, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Di sektor energi dan pertambangan, yang mendapatkan apresiasi adalah PT Freeport Indonesia, PT PLN (Persero), dan MIND ID. Di sektor industri barang konsumsi, peraih penghargaan KGIA diberikan pada PT Unilever Indonesia Tbk, PT Procter & Gamble (P&G), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Sementara untuk lembaga pemerintah dan masyarakat sipil, Katadata memberikan apresiasi KGIA kepada Pemerintah Kota Cimahi dan Waste4Change.

"Apresiasi KGIA diharapkan mendorong perusahaan untuk konsisten dan berkesinambungan melaksanakan praktik bisnis yang berkelanjutan bagi kelestarian lingkungan," katanya.