Jakarta (ANTARA) - Organisasi penyelenggara turnamen tenis profesional putra ATP bersama Tennis Data Innovations (TDI) dan Sportradar bekerja sama untuk meluncurkan Safe Sport, sebuah layanan baru untuk mengatasi penyalahgunaan online yang menargetkan petenis profesional.
Kolaborasi tersebut membuat terobosan baru dengan mengintegrasikan moderasi, pendidikan, dan investigasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam satu layanan untuk melindungi atlet.
Layanan baru itu akan tersedia bagi petenis tunggal Top 250 ATP dan petenis ganda peringkat 50 teratas, secara gratis mulai bulan ini.
"ATP berkomitmen untuk melindungi para pemain dan kesejahteraan mereka. Hal ini termasuk mengambil sikap proaktif terhadap pelecehan online, yang telah menjadi isu yang sangat penting dalam kehidupan atlet modern," kata direktur keamanan ATP Andrew Azzopardi, dikutip dari laman ATP, Rabu.
"Kolaborasi ini akan memastikan bahwa tenis memainkan perannya dalam mengatasi masalah ini, dan menyoroti dampak dari wacana online yang berbahaya terhadap komunitas kita."
Layanan Safe Sport menggabungkan teknologi AI dari Sportradar dan mitranya, Arwen AI, untuk memindai saluran media sosial petenis untuk mencari komentar kasar, spam, dan bot dalam 29 bahasa.
Komentar yang ditandai secara otomatis disembunyikan secara real-time, melindungi petenis dan pengikutnya agar tidak terkena konten yang menyinggung.
Arwen saat ini memproses 600.000 komentar setiap hari, melindungi lebih dari 750 juta pengikut secara global di Facebook, Instagram, X (Twitter), YouTube, dan TikTok.
Secara paralel, tim analis intelijen Sportradar yang akan secara aktif menyelidiki ancaman dan potensi komentar kriminal untuk membuka kedok mereka yang bertanggung jawab, dan menghubungkan aktivitas online dengan konsekuensi di dunia nyata.
Petenis juga akan ditawari program edukasi yang mencakup topik-topik seperti penanganan pelecehan, mitigasi risiko online, dan menjaga integritas di platform media sosial.
Safe Sport adalah inisiatif ATP yang paling komprehensif hingga saat ini untuk memerangi penyalahgunaan online, masalah yang sudah berlangsung lama dan lazim dalam olahraga, dan merupakan bagian penting dalam melindungi kesejahteraan petenis.
"Kemitraan ini merupakan terobosan dalam olahraga karena kami menyatukan layanan moderasi, edukasi, dan investigasi otomatis yang digerakkan oleh AI untuk pertama kalinya," ujar wakil presiden eksekutif Sportradar Integrity Services Andreas Krannich.
"Solusi Safe Sport menawarkan perlindungan yang lebih baik kepada pemain dari bahaya online, mewakili lompatan maju yang signifikan dalam menjaga kesejahteraan mental dan fisik, memungkinkan mereka berkonsentrasi untuk memberikan penampilan terbaik mereka."
Berita Terkait
FSIF akan pecahkan rekor dunia futsal 60 jam tanpa berhenti
Minggu, 28 April 2024 13:00 Wib
14 perusahaan dan lembaga terima Apresiasi Inisiatif Hijau KGIA
Rabu, 27 September 2023 14:39 Wib
Samsung luncurkan aplikasi untuk pantau COVID-19 C-Safe
Selasa, 27 Oktober 2020 7:56 Wib
Dolar AS menguat, bersiap hadapi ketidakpastian yang berkepanjangan
Selasa, 31 Maret 2020 8:18 Wib
Emas berjangka naik 17,8 dolar dipicu permintaan "safe haven"
Jumat, 27 Maret 2020 7:01 Wib
Kekhawatiran corona dorong yen menguat terhadap dolar AS
Selasa, 25 Februari 2020 8:44 Wib
Dolar bersinar, karena didukung berita tentang pengobatan virus corona
Kamis, 6 Februari 2020 7:21 Wib
Data ekonomi melemah akhiri reli "safe-haven" dolar
Jumat, 31 Januari 2020 7:59 Wib