Jakarta (ANTARA) - Pemain Dewa United Banten Basketball Kaleb Ramot Gemilang berharap para pemain lokal dalam timnya bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain sebagai persiapan menghadapi pertandingan babak playoff.
Dalam laga Dewa United melawan Pacific Caesar Surabaya yang berakhir dengan skor 130-95, sejumlah pemain lokal Dewa United mendapatkan menit bermain di kuarter empat setelah Anak Dewa unggul jauh.
Dia berharap timnya bisa melanjutkan tren kemenangan dengan keunggulan besar agar terjadi rotasi pemain dalam skuad untuk menit bermain yang lebih banyak. "Kita bisa rotate lebih panjang lagi untuk teman-teman yang lain," kata Kaleb.
Menurutnya, para pemain lokal akan bisa lebih percaya diri dengan mendapatkan lebih banyak menit bermain apabila Dewa United bertanding di babak playoff IBL nantinya.
"Yang paling penting di playoff nanti. Jadi teman-teman yang lain sudah nabung kepercayaan diri dari saat ini," kata dia.
Pelatih Dewa United Pablo Favarel memberikan kesempatan lebih banyak bagi para pemain lokal Dewa United untuk tampil di kuarter ketiga dan keempat meskipun tak ada satu pun pemain lokal yang bermain lebih dari 20 menit. Sementara seluruh pemain asing Dewa United bermain di atas 20 menit.
Rio Disi bermain selama 12 menit dan mencetak sembilan poin. Dio Tirta Saputra bermain 17 menit dan mencetak tujuh poin, Kristian Liem bermain 17 menit dengan menyumbang delapan poin serta lima rebound. Patrick Nikolas bermain 4 menit dan Darryl Winata bermain selama 5 menit.
Pablo Favarel sendiri tidak bisa memastikan apakah ke depannya akan ada pemain lokal yang bermain seperti pada laga melawan Pacific atau bahkan bermain lebih lama. Dia menyebut pemilihan pemain itu tergantung dari banyak hal.
"Saya tidak tahu, itu tergantung dari banyak hal. Pertama tergantung performa pemain saat latihan," kata Favarel.
"Selama tiga pekan kami libur, mereka bekerja dengan baik saat latihan. Saya tidak tahu apakah kami akan memainkan semua pemain dalam gim, kita akan bicarakan itu nanti. Laga tadi lebih mudah karena kami sudah unggul jauh," lanjutnya.
Semenjak peraturan tentang pemain asing di IBL berubah di musim 2024 ini, sejumlah pemain lokal mendapatkan menit bermain yang sedikit. Kebanyakan pelatih klub mengandalkan pemain asingnya.
Hal itu pula yang menjadi keluhan dari Kepala Pelatih Timnas Indonesia Milos Pejic yang menyebut skuadnya kurang menit bermain dalam kompetisi IBL. Menurutnya, hal tersebut berdampak pada program pelatihan timnas Indonesia untuk persiapan laga-laga internasional.