Ramallah (ANTARA) - Sindikat Jurnalis Palestina (PJS) mengecam penangkapan salah satu wartawan Kantor Berita WAFA, Rasha Hirzallah, oleh Israel sebagai bagian dari aksi pelecehan dan penargetan jurnalis yang semakin merajalela.
PJS mengatakan penangkapan Hirzallah mengungkap tingkat pendudukan Israel yang menargetkan sekaligus menganiaya para jurnalis.
Organisasi nonpemerintah itu juga mendesak lembaga-lembaga internasional agar memikul tanggung jawab bersama untuk menghentikan kejahatan pendudukan yang masih berlanjut terhadap jurnalis Palestina, termasuk penangkapan dan pembunuhan.
Sebanyak 141 jurnalis gugur sejak awal perang genosida Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, sementara puluhan jurnalis lainnya masih ditahan di penjara-penjara pendudukan.
Sumber: WAFA
Berita Terkait
OJK bekali jurnalis pengetahuan sektor jasa keuangan melalui Journalist Class
Senin, 4 November 2024 16:53 Wib
AJI Palu siap laksanakan Konferensi Kota Ke-IX 2024
Kamis, 5 September 2024 14:39 Wib
52 Jurnalis ditahan sejak awal agresi Israel 7 Oktober di Jalur Gaza
Selasa, 3 September 2024 9:06 Wib
Menteri Kominfo catat 486 jurnalis liput Indonesia-Africa Forum
Minggu, 1 September 2024 17:25 Wib
Green kalcer, aksi bersih pantai Honda bersama Jurnalis
Selasa, 30 Juli 2024 9:45 Wib
Pengamat dorong pimpinan Polri nonaktifkan Dirlantas Polda Sulteng
Selasa, 23 Juli 2024 21:59 Wib
IPW menyarankan Kapolda nonaktifkan sementara Dirlantas Polda Sulteng
Senin, 22 Juli 2024 22:12 Wib
Kapolda Sulteng persilakan media kritik kinerja mereka
Jumat, 19 Juli 2024 18:39 Wib