"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat di Sulteng dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho di Palu, Kamis.
Ia mengatakan bakti kesehatan ini khususnya dalam membantu memenuhi kebutuhan darah dan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas.
Polri sebagai pengayom masyarakat tidak hanya melaksanakan tugas pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga memiliki tanggung jawab melaksanakan tugas-tugas sosial dalam membantu pemerintah membangun kesejahteraan masyarakat
"Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, sebanyak 50 orang penyandang disabilitas mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis.
Kapolda Sulteng juga berkesempatan memberikan bantuan berupa kursi roda, tongkat untuk tunanetra, dan tali asih kepada penyandang disabilitas yang membutuhkan.
Kapolda Sulteng juga berkesempatan memberikan bantuan berupa kursi roda, tongkat untuk tunanetra, dan tali asih kepada penyandang disabilitas yang membutuhkan.
Bantuan ini, kata Kapolda, diharapkan dapat membantu meringankan beban kaum difabel serta dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Sulawesi Tengah.
Ia juga mengatakan, tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas" merupakan salah satu bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan Polri Presisi yang mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
Ia juga mengatakan, tema "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas" merupakan salah satu bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan Polri Presisi yang mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
Pengurus Rumah Merah Putih Difabel Berkarya Dewi Santiana mengatakan sangat terbantu dengan adanya bantuan alat bantu seperti kursi roda dan tongkat untuk tunanetra.
Menurut dia, kali ini merupakan pertama kali Rumah Merah Putih Difabel bisa terlibat dalam kegiatan bakti kesehatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78.
"Semoga Polri semakin sukses dalam menjaga negara tercinta dan ke depan semoga bisa menjadi mata, telinga dan tangan untuk teman-teman disabilitas," ujarnya.
"Semoga Polri semakin sukses dalam menjaga negara tercinta dan ke depan semoga bisa menjadi mata, telinga dan tangan untuk teman-teman disabilitas," ujarnya.