Wali Kota Palu Hadianto Rasyid membantah ikan yang dijual di Pasar Masomba mengandung formalin, serta informasi yang beredar saat ini adalah tidak benar adanya atau hoaks.
"Terkait dengan hal ini, kami sudah melakukan konfirmasi ke pemerintah provinsi. Berdasarkan hasil koordinasi, pemerintah provinsi menyebut informasi ini belum dapat dipertanggungjawabkan," kata Hadianto Rasyid di Palu, Sulawesi Tengah, Senin.
Hadianto Rasyid didampingi Sekretaris Kota Palu Irmayanti Petalolo dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu Zulkifli meninjau langsung lapak penjual ikan di Pasar Masomba, Kota Palu pada Senin (22/7) pagi.
Sebelumnya beredar informasi yang menyatakan 22 sampel ikan dari pasar ini mengandung formalin, berdasarkan hasil uji laboratorium KESMAVET UPT Pengawasan dan Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan (PSMKP) Dinas Pangan Sulteng.
Wali Kota menyebutkan bahwa apabila benar adanya informasi ini, tentunya pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Pangan Sulteng akan menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut kepada Pemerintah Kota Palu dengan baik.
"Data yang tersampaikan ke masyarakat ini fotonya tidak jelas. Maksudnya adalah foto tersebut tidak diketahui siapa yang bertanda tangan, tidak ada informasi jelas dan kemudian informasi ini menyebar," ujarnya.
Oleh karena itu, Wali Kota Palu menegaskan bahwa informasi yang beredar tentang ikan di Pasar Masomba mengandung formalin adalah tidak benar untuk saat ini, dan ikan dijual dalam kondisi segar dan aman.
"Kami juga berpesan ke semua pedagang untuk memperhatikan dagangannya, dan benar-benar menjual ikan yang sehat. Tapi pada kesempatan ini, saya menyampaikan bahwa informasi yang beredar tidak benar," ujarnya.
Ia juga meminta ke seluruh pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya karena dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat luas, dan mengganggu kondisi baik di Kota Palu saat ini, yang juga akan berdampak bagi para pedagang.
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan bahwa ikan di Pasar Masomba dilakukan pemeriksaan setiap minggunya oleh tim satgas pangan Kota Palu dan hasilnya aman.
Sementara itu, salah satu pedagang ikan di Pasar Masomba, Amir mengatakan bahwa ikan yang dijual di pasar ini tidak mengandung formalin.
"Kami menaruh harapan kepada Pemkot Palu untuk memperbaiki kembali nama baik pedagang ikan di Pasar Masomba," ujarnya.
Ia dapat memastikan ikan yang dijualnya dalam kondisi segar dan tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya, serta siap dilakukan pemeriksaan apabila dibutuhkan.
Para pedagang, kata dia, mengalami kerugian cukup besar karena dalam satu minggu terakhir ini sepi pembeli.