LPKA Kelas II Palu tingkatkan pemahaman dan semangat kebangsaan anak binaan

id LPKA Palu ,Hari Sumpah Pemuda ,Semangat kebangsaan ,Anak binaan ,ABH

LPKA Kelas II Palu tingkatkan pemahaman dan semangat kebangsaan anak binaan

Anak binaan LPKA Palu mengikuti kegiatan diskusi tentang sejarah Sumpah Pemuda di Palu, Senin (28/10/2024). (ANTARA/HO-Kanwil Kemenkumham Sulteng)

Palu (ANTARA) - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Sulawesi Tengah, meningkatkan meningkatkan pemahaman dan semangat kebangsaan anak berhadapan hukum (ABH) atau anak binaan.
 

"Hari ini kita tidak hanya merayakan Sumpah Pemuda, tetapi juga menanamkan semangat persatuan dan kesatuan di hati setiap anak binaan," kata Kepala LPKA Palu Mohammad Kafi di Kota Palu, Senin.

 
LPKA Palu melaksanakan sejumlah kegiatan edukatif, seperti diskusi tentang sejarah Sumpah Pemuda, permainan yang mengedukasi tentang keberagaman, serta latihan seni budaya dalam rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda.

 

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran nasionalisme anak-anak yang berada dalam proses rehabilitasi.

 

Rangkaian kegiatan ini, kata dia, dirancang untuk membangun rasa cinta tanah air dari sejak dini dan memahami pentingnya peran para anak binaan sebagai generasi penerus bangsa dalam masyarakat.

 

"Mereka adalah generasi penerus yang diharapkan dapat menjadi pemimpin yang tangguh dan berintegritas. Untuk menjadi pemuda yang tangguh dalam berkarya, kuat dalam pendirian, selalu menegakkan kejujuran dan keadilan," ujarnya.

 

Ia menyebut kegiatan ini juga akan semakin meningkatkan pemahaman dan semangat kebangsaan, rasa cinta tanah air dan nasionalisme para anak binaan.

 

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar mengatakan edukasi ini sangat penting untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya persatuan di kalangan generasi muda.

 

"Semoga semangat ini dapat terus dipupuk dan menjadi modal bagi mereka untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

 

Menurutnya, langkah ini menjadi salah satu inovasi dalam pemberian program pembinaan yang berkualitas. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh baik dalam memberikan pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan.