Palu (antaranews sulteng) - Pemerintah pusat diharapkan menaruh perhatian lebih terhadap industri rotan yang ada di Kota Palu mengingat hingga saat ini industri rotan di kota ini masih terkendala banyak hal di antaranya belum memumpuninya alat yang dimiliki untuk mengolah bahan baku rotan sehingga memiliki nilai tambah.
Terlebih bahan baku rotan yang dimiliki Kota Palu hanya diperdagangkan dalam bentuk gelondongan tanpa diolah menjadi kerajinan sehingga memiliki nilai tambah.
Demikian kata Wali Kota Palu, Hidayat yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian Imran dalam seminar peningkatan investasi dan ekspor non migas se Indonesia Timur di Palu, Kamis.
"Padahal Kota Palu merupakan pusat industri rotan nasional yang hingga saat ini pengelolaannya tidak berjalan dengan baik sehingga ini perlu menjadi perhatian kita semua," katanya di depan empat pejabat kementerian yang hadir dalam seminar tersebut yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Perekonomian, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perhubungan.
Dalam kesempatan itu ia berharap Kementerian Perindustrian dapat mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) khususnya yang fokus dalam pengelolaan rotan dapat memberi perhatian lebih.
Sementara itu Menteri Perindustrian melalui Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dunia Usaha, Indira Agustin mengakui, industri rotan di Kota Palu masih dilanda banyak persoalan.
"Ini menjadi catatan buat kita karena memang kita tahu Kota Palu merupakan pusat industri rotan di Indonesia dan potensi rotan yang ada di Kota Palu sangat tinggi," katanya.
Olehnya dengan kebijakan pemerintah saat ini diharapkan dalam waktu yang tidak lama industri rotan di Palu akan mengalami peningkatan, baik dalam sisi penghasilan maupun teknologi pengelolaannya.
"Dengan adanya kebijakan pemerintah pusat yang melarang mengekspor bahan mentah ke luar negeri otomatis kita harus meningkatkan komoditi ekspor yang kita punya di dalam sehingga kita juga mendapat nilai tambah dari komoditi tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Kerajinan rotan Suku Banggai di Banggai Kepulauan
Sabtu, 26 Agustus 2023 19:32 Wib
Pemkot Palu beri penguatan penerapan SOP bagi IKM bawang goreng
Rabu, 9 Agustus 2023 17:18 Wib
APRI: Ketentuan tentang rotan pada Permendag 2023 masih multi-tafsir
Kamis, 20 Juli 2023 16:39 Wib
Petani rotan di Kotim menjerit harga anjlok
Kamis, 30 Desember 2021 6:13 Wib
Usaha Mebel Rotan di Palu Tunggu Pandemi Reda
Selasa, 3 Agustus 2021 19:44 Wib
KPH Banawa Lalundu gandeng pelaku usaha pasarkan hasil hutan non-kayu
Rabu, 13 Januari 2021 12:20 Wib
KPH Banawa Lalundu: Pelaku usaha harus budidayakan rotan
Selasa, 12 Januari 2021 16:48 Wib
BPSKL Sulawesi bantu warga Poso olah rotan jadi sumber ekonomi
Senin, 16 November 2020 15:16 Wib