Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh rumah sakit BUMN mengutamakan produk dalam negeri baik itu obat hingga alat kesehatan dalam rangka mewujudkan ketahanan kesehatan atau health security.
"Sesuai dengan Peraturan Presiden yang mewajibkan penggunaan produk dalam negeri, untuk upaya pelaksanaan health security nasional, saya meminta seluruh RS BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, baik itu obat hingga alat kesehatan," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menteri BUMN juga menegaskan penyusunan peta jalan yang direncanakan ini merupakan wujud sinergi antara BUMN dan swasta. Hasilnya ekosistem bisnis di industri ini sehat.
"Saya bukan anti impor, tapi dari Pandemi COVID-19 ini, kita semua belajar bahwa kita harus mampu mewujudkan ketahanan kesehatan nasional, di mana semua pihak berperan besar mewujudkannya," katanya.
Menteri BUMN itu juga mengimbau semua pihak mulai dari BUMN, regulator, swasta sampai dengan akademisi dan periset memiliki visi sama dalam rangka mengurangi ketergantungan impor secara bertahap.
"Akademisi, periset, BUMN, Swasta, BUMD, RS, BPJS, LKPP juga regulator semua harus punya visi yang sama, bahwa sedikit demi sedikit kita harus mengurangi ketergantungan terhadap impor," kata Erick.
Saat ini Kementerian BUMN tengah fokus dalam membangun ketahanan kesehatan nasional. Upaya ini dilakukan selain bisa meningkatkan daya saing industri kesehatan dalam negeri, juga bisa menjadi benteng pertahanan dalam menghadapi segala wabah penyakit ke depannya.
Menteri BUMN Erick Thohir telah berdiskusi dengan Gakeslab Indonesia yaitu Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia pada Kamis (23/4) mengenai adanya pengadaan alat kesehatan dan laboratorium di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan sudah seharusnya Indonesia sebagai negara besar memiliki cetak biru strategi untuk ketahanan kesehatan.
Erick Thohir mengaku sedih dan prihatin mengingat mayoritas bahan baku obat untuk industri farmasi nasional dan alat-alat kesehatan di Indonesia diimpor dari luar negeri.
Menurut dia, hal tersebut juga terjadi pada alat-alat kesehatan di Indonesia yang mayoritas masih diimpor dari luar negeri.
Berita Terkait
Menkomdigi prioritaskan pemulihan korban judi online dirawat di RS
Senin, 18 November 2024 14:17 Wib
Pemkab Sigi terus tingkatkan pelayanan publik di Dukcapil dan RS Tora Belo
Jumat, 15 November 2024 20:14 Wib
Wah sudah ada layanan kanker terpadu di RS Anutapura
Kamis, 14 November 2024 16:49 Wib
Satu visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA bangun RS dan siapkan dokter spesialis di pelosok Sulteng
Senin, 11 November 2024 10:43 Wib
Jasa Raharja Cabang Sulteng salurkan Rp21,5 miliar santunan kecelakaan
Kamis, 7 November 2024 19:02 Wib
Pemkab Morut: RS Pratama Mayapuria raih akreditasi paripurna
Rabu, 6 November 2024 19:32 Wib
JKN bantu Ika jalani perawatan Angina Pectoris
Senin, 21 Oktober 2024 13:56 Wib
RS Tombolotutu Parigi Moutong laksanakan operasi katarak gratis
Senin, 14 Oktober 2024 19:04 Wib