Palu (ANTARA) - Potensi penyebaran dan penularan virus corona kalangan pengungsi korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 Kota Palu yang tinggal di hunian sementara (huntara) cukup tinggi. sehingaa Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu membagikan hand sanitizer kepada pengungsi huntara Kelurahan Balaroa dan Mamboro.
"Di huntara, air pun masih terbatas sehingga masyarakat membutuhkan hand sanitizer untuk mencuci tangan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19," kata Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi BPOM Palu Novi Yanti Rahmi di sela-sela membagikan hand sanitizer, Selasa.
Ia menyebut BPOM Palu membagikan 350 botol hand sanitizer kepada pengungsi yang dirangkaikan dengan sosialisasi berupa edukasi pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 di huntara.
"150 botol untuk pengungsi Balaroa dan 200 botol untuk pengungsi di Mamboro. Kami berharap bantuan itu menolong pengungsi menjaga kebersihan diri di huntara dan lingkungannya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu BPOM Palu juga memberikan informasi dan edukasi kepada pengungsi mengenai bahaya COVID-19, cara penyebaran dan penularan serta cara mencegah agar tidak terinfeksi virus tersebut.