Berantas stunting jadi salah satu fokus pembangunan Pemkab Sigi

id Bupati Sigi,Pemkab Sigi,Stunting Sigi,Kerdil,Kekerdilan

Berantas stunting  jadi salah satu fokus pembangunan Pemkab Sigi

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyampaikan arahan dalam rembuk stunting, berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi, Selasa. (ANTARA/HO/Humas Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta mengemukakan stunting atau kekerdilan menjadi salah satu fokus pembangunan kesejahteraan sosial yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Pemberantasan stunting menjadi satu fokus Pemkab Sigi," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Rabu.

Bupati menyampaikan angka kasus stunting di Sigi tahun 2019 dengan status pendek dan sangat pendek untuk usia 0 - 23 bulan mencapai 1.199 kasus atau 20,2 persen, sementara untuk usia 0-59 bulan mencapai 3.580 kasus atau 24,7 persen.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan.

Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya.

Bupati mengakui bahwa angka kasus stunting di Kabupaten Sigi jika merujuk pada data tersebut, terbilang masih tinggi.

Olehnya, ia menegaskan bahwa stunting merupakan satu ancaman serius dalam upaya mewujudkan generasi muda yang berkualitas dan sehat di masa mendatang.

"Stunting menjadi satu proyek yang harus kita selesaikan saat ini, karena stunting merupakan ancaman utama bagi kualitas manusia, juga sebagai ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa ini," ujar bupati.

Menurut di, anak stunting bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya, melainkan juga terganggu pertumbuhan otaknya sehingga akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi serta produktivitas, kreativitas dalam usia produktif.

Karena itu ia menegaskan, data kasus stunting di atas harus menjadi perhatian semua OPD di Sigi dan seluruh stakeholder yang terlibat agar mengambil bagian dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Sigi.

"Kepada seluruh stakeholder agar dapat melakukan penguatan data untuk mengetahui jumlah dan angka stunting di Kabupaten Sigi, serta dapat melakukan penguatan kelembagaan untuk selalu berkoordinasi dan bekerjasama menjalin hubungan kerja yang baik untuk penyelesaian percepatan dan penurunan angka stunting," kata Bupati Mohammad Irwan Lapatta.
Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyampaikan arahan dalam rembuk stunting, berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi, Selasa. (ANTARA/HO/Humas Pemkab Sigi)