Faktor keturunan tak selalu menjadi penyebab diabetes

id Diabetes

Faktor keturunan tak selalu menjadi penyebab diabetes

Ilustrasi

Jakarta (ANTARA) - Konon jika ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit diabetes maka keturunannya juga akan menderita diabetes. Namun, menurut dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, pendiri Komunitas Sobat Diabet ada banyak faktor penyebab diabetes, salah satunya adalah keturunan. Tapi bukan berarti orang yang memiliki riwayat penyakit tersebut akan mengalami hal yang serupa.

"Ini menjadi pertanyaan apakah orang yang punya keturunan diabetes dia pasti akan kena diabetes? Jawabannya tidak. Diabetes itu memiliki beragam penyebab tidak cuma satu macam, bisa dari keturunan, gaya hidup dan penyakit metabolik lain.

Tapi memang ada fakta bahwa orang yang memiliki orangtua dengan diabetes maka akan memiliki risiko yang lebih tinggi enam kali lipat dibandingkan dengan orangtua yang tanpa diabetes.

"Tapi artinya tidak semua orang dengan gen diabetes akan diabetes dan tidak semua orang yang orangtua tidak kena diabetes bebas dari diabetes," katanya melanjutkan.

Faktor penentu dari penyakit diabetes ada pada masalah gaya hidup. Jika seseorang tidak bisa mengontrol asupan kalori, gula dan lemak maka ia akan lebih berisiko terkena diabetes.

"Memang kontribusi terbesar adalah gaya hidup. Kalau seseorang punya gaya hidup yang tidak baik terus kemudian mengalami obesitas, tentu resiko diabetesnya lebih besar," kata dr. Rudy menjelaskan.

dr. Rudy juga mengatakan gula bukan satu-satunya penyebab diabetes. Garam dan lemak pun harus menjadi perhatian penting untuk terhindar dari diabetes.

"Orang diabetes enggak selalu berhubungan dengan gula, padahal konsumsi garam dan lemak juga berisiko tinggi jadi penyebab diabetes. Garam dan lemak menyebabkan obesitas, orang obesitas berisiko diabetes. Tidak secara langsung memang tapi itu terdapat dalam sindrom metabolik," kata dr. Rudy.

Baca juga: Diabetes bisa menyerang siapa saja
Baca juga: Mitos atau fakta, penderita diabetes dilarang untuk berolahraga?
Baca juga: Peneliti sebut kadar gula penderita diabetes naik saat COVID-19
Baca juga: Dokter sarankan penderita diabetesi konsumsi makanan rendah glikemik saat puasa