Mamuju, (Antara) - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat minta agar aparat penegak hukum menindak tegas penimbun bahan bakar minyak yang diduga marak terjadi sebelum pemerintah mengumunkan kenaikan harga BBM.
"Kami kecewa terhadap pemerintah yang tiba-tiba menaikkan harga BBM," kata Ketua Cabang PMII Mamuju, Wahyu Setiawan di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak, stok BBM di daerah itu mengalami kelangkaan karena diduga ulah penimbun yang ingin mencari untung.
"Kami sinyalir BBM ditimbun untuk mencari untung, karena terjadi kelangkaan, masyarakat kesulitan mendapatkannya," katanya.
Menurut dia, kondisi itu sangat merugikan masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya.
Oleh karena itu PMII berharap agar penegak hukum di Mamuju menindak para penimbun BBM yang telah merugikan masyarakat.
"Sebelum BBM dinaikkan BBM sudah langka, harganya naik dua kali lipat di daerah pinggiran Provinsi Sulbar. Masyarakat resah dan dirugikan, sementara tidak ada langkah konkrit penegak hukum melakukan penindakan," katanya.
Ia mengatakan, PMII melakukan aksi unjuk rasa, tidak semata-mata menolak kenaikan harga BBM, tetapi juga berharap penimbun BBM ditindak tegas agar masyarakat tidak resah.
"Kami akan tetap mengawasi penimbunan BBM dan akan terus mendesak aparat penegak hukum, agar penimbun BBM dapat ditindak," katanya.
Ia minta agar pemerintah maksimal mengantisipasi kenaikan harga BBM dengan menstabilkan harga sembako dan mencegah BBM terus dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan dengan cara menimbun bahan bakar itu.(skd)
Berita Terkait
PB PMII minta para kader tingkatkan kualitas SDM pada era digital
Senin, 6 November 2023 9:45 Wib
PMII: Presiden Jokowi inginkan tak ada hal yang coreng Pemilu
Selasa, 25 Juli 2023 13:04 Wib
PMII dorong pembentukan tim penyelamat organisasi
Rabu, 24 Maret 2021 15:19 Wib
Presiden Jokowi: PMII harus jadi organisasi inovatif dan adaptif
Rabu, 17 Maret 2021 14:24 Wib
Presiden: tidak ada kata lelah pulihkan kesehatan masyarakat
Rabu, 17 Maret 2021 14:15 Wib
Forum dosen PMII gagas muktamar pemikiran bahas bonus demografi Indonesia 2045
Jumat, 12 Maret 2021 10:37 Wib
Mantan Ketum PMII jadi Staf Khusus Presiden
Jumat, 22 November 2019 7:04 Wib
Polisi tegas pukul mundur pengunjuk rasa di depan gedung KPK
Jumat, 20 September 2019 19:54 Wib