Martapura (ANTARA) - Jalan poros nasional Trans Kalimantan di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar yang menghubungkan kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan maupun provinsi lainnya di Pulau Kalimantan kembali terputus sehingga jalur transportasi kembali lumpuh total.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman di Martapura Minggu mengatakan, kerusakan pada jembatan di titik ruas Jalan A Yani Km 55.500 itu terjadi sekitar pukul 04.00 WITA sehingga jalan terputus total.
"Sheet file yang kemarin dipasang pada oprit jembatan terangkat karena kerusakan bagian bawah oprit makin melebar akibat tergerus derasnya air sehingga jembatan tidak bisa dilintasi orang maupun kendaraan," ujarnya.
Ia mengatakan, penanganan rusaknya jembatan Trans Kalimantan kedua kalinya itu dilakukan Balai Besar Prasana Jalan Nasional (BBPJN) dan masih didiskusikan untuk memasang jembatan Balley.
Sementara itu, siaran pers dari Humas Polres Banjar menyebutkan Jembatan Sungai Salim Banua Hanyar Jalan A Yani Km 55.500 di perbatasan Kecamatan Astambul-Mataraman itu longsor, Ahad pukul 04.00 WITA.
"Jembatan runtuh baik yang dari arah Banjarmasin longsor sekitar 4 Meter dan arah Hulu Sungai longsor sekitar 5 Meter. Sementara arus lalu lintas tidak dapat dilalui," tulis Kasubbag Humas Polres Banjar Iptu Suwardji.
Berita Terkait
KP2MI dampingi PMI bertemu keluarganya usai putus komunikasi 37 tahun
Minggu, 1 Desember 2024 12:19 Wib
Polisi: Korban putus tangan adalah bagian kelompok tawuran
Minggu, 11 Agustus 2024 7:06 Wib
Venezuela hentikan hubungan dengan negara yang ragukan hasil pilpres
Selasa, 30 Juli 2024 13:46 Wib
Menkominfo minta putus akses internet judi online ke Kamboja-Filipina
Minggu, 23 Juni 2024 9:25 Wib
Jembatan Kloposawit putus akibat banjir lahar Semeru tuntas diperbaiki
Rabu, 29 Mei 2024 9:32 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
Pemkab Sigi perbaiki jembatan putus buka isolasi 4 desa di Pipikoro
Rabu, 1 Mei 2024 17:12 Wib
Pemkab Sigi perbaiki jalan dan jembatan putus dampak banjir
Senin, 29 April 2024 16:02 Wib