Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran TNI AD, di Jakarta, Kamis, memberikan arahan agar para pelatih berinteraksi dengan prajurit TNI AD secara langsung, tidak hanya melalui penerjemah.
"Walaupun interaksinya menggunakan bahasa tubuh atau apapun, itu lebih baik karena terjalin komunikasi langsung dengan para prajurit," tutur Kasad.
Menurut Kasad jalinan komunikasi yang tercipta tersebut tentunya diharapkan dapat mempererat hubungan persahabatan lewat latihan bersama militer AS dan TNI AD itu.
"Para pelatih telah banyak berinteraksi dengan prajurit dari berbagai negara, sehingga memiliki pengalaman, tidak hanya untuk memberikan pelatihan, namun juga mengajarkan untuk menjalin persahabatan," ujar Kasad.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan itu ketika menerima audiensi Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat bersama para personel Security Force Assistance Brigade (SFAB).
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa telah mengatakan bahwa kegiatan latihan tujuannya untuk menjalin hubungan persahabatan, caranya dengan interaksi langsung.
Kegiatan itu diharapkan dapat menambah wawasan para personel TNI AD serta mempererat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat melalui interaksi yang terjalin selama kegiatan.
Program pelatihan yang telah disepakati diadakan selama kurang lebih 4 bulan dan akan dilaksanakan pada 7 batalion. Kegiatan ditujukan untuk para jajaran personel infanteri yang langsung di bawah Kostrad.
"Dengan tujuan untuk mereka menambah wawasan dalam setiap interaksi yang dilakukan baik dengan olahraga bersama serta mencoba mengoperasikan alat-alat yang dibawa untuk Battle Night,” ujar Kasad.