Kota Palu (ANTARA) - Warga dari tiga Desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah menggelar unjuk rasa mendatangi Kantor Gubernur Sulteng, Senin, diikuti ratusan orang yang dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 20 kilometer dari Kabupaten Donggala ke Kota Palu.
Warga tiga desa tersebut, yakni Desa Loli Dondo, Loli Pesua, dan Loli Tasiburi.
Aksi itu merupakan buntut kekecewaan warga terhadap lambatnya proses penanganan pascabencana oleh Pemerintah Kabupaten Donggala terhadap warga pada tiga desa tersebut.
Tuntutan yang disuarakan oleh massa aksi adalah belum adanya pembangunan hunian tetap (huntap) untuk warga yang menjadi korban bencana gempa bumi pada 2018 silam.
Menurut salah satu peserta aksi, pada September 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Donggala menyampaikan akan memenuhi tuntutan warga dengan membangun hunian berskema huntap mandiri yang pengelolaannya dikerjakan sendiri oleh penyintas dan akan dilaksanakan pada awal tahun 2021, serta peralihan dari bantuan pembangunan huntap menjadi dana stimulan.
"Penyintas di Loli Raya (Desa Loli Dondo, Loli Pesua, dan Loli Tasiburi) masih harus terus bersabar dan dibuat menunggu terkait kejelasan nasibnya," ujar Erlia, salah satu warga peserta aksi itu pula.
Dalam aksi kali ini mereka meminta kepada Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura yang baru dilantik, untuk bisa mencarikan solusi terakait permasalahan yang saat ini dihadapi warga.
"Mendesak gubernur terpilih untuk menghapus air mata kami. Sudah bertahun-tahun penyintas tinggal di huntara (hunian sementara), ini huntara sudah ada yang dibongkar, terpaksa kami tinggal di pondok yang kami bikin sendiri," ujarnya pula.
"Daripada lama menunggu pembangunan huntap lebih baik itu dialihkan ke dana stimulan saja,' katanya lagi.
Aksi warga dari tiga Desa di Kabupaten Donggala itu, juga dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Sementara itu, saat aksi dilakukan, Gubernur Sulawesi Tengah masih menghadiri rapat paripurna di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, dalam rangka serah terima jabatan gubernur Sulawesi Tengah.
Berita Terkait
Polda kerahkan 350 personel amankan aksi di KPU Sulteng
Selasa, 3 Desember 2024 10:20 Wib
Anggota Komisi II DDPR-RI harap DKPP berikan rasa keadilan untuk pengadu
Senin, 4 November 2024 12:04 Wib
Seribu lebih polisi amankan unjuk rasa buruh di Patung Kuda
Kamis, 24 Oktober 2024 9:45 Wib
Aksi solidaritas untuk rakyat Palestina di Palu
Jumat, 18 Oktober 2024 19:43 Wib
Kepala Desa Laroue pertanyakan surat peringatan dari Pemkab Morowali
Rabu, 25 September 2024 17:07 Wib
Bagnaia akui masih derita rasa sakit akibat cedera di Aragon
Jumat, 6 September 2024 9:39 Wib
BNPT komitmen ciptakan rasa aman guna dukung akselerasi pembangunan
Rabu, 4 September 2024 14:49 Wib
Nigeria tuntut 10 pengunjuk rasa dengan tuduhan pengkhianatan
Selasa, 3 September 2024 10:01 Wib