"Program vaksinasi ini merupakan bagian dari kerja sama CPM dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Sulteng, yang akan diikuti oleh seluruh karyawan," ucap Manager External Relation and Compliance PT CPM Amran Amier di Palu, Kamis.
Menurut Amran, lewat kerja sama itu ditargetkan seluruh karyawan dan kontraktor di PT CPM yang berjumlah kurang lebih 400 orang, akan mendapat suntikan vaksin dosis pertama, yang dilaksanakan pada Kamis (24/6).
"Ini adalah vaksinasi pertama, dengan target keseluruhan karyawan dan kontraktor yang berjumlah 400 lebih mendapat suntikan vaksin tersebut," kata Amran.
Ia mengatakan dari kerja sama itu, Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulteng menyediakan dua jenis dosis vaksin yakni Sinovac dan AstraZeneca.
"Untuk pelaksanaan vaksinasi kedua, disesuaikan dengan anjuran kesehatan atas penggunaan jenis vaksin. Misalnya AstraZeneca dua pekan setelah dari penyuntikan pertama, maka karyawan dan kontraktor akan dan harus mengikuti vaksinasi tahap dua untuk jenis vaksin tersebut. Begitu juga dengan karyawan yang mendapat suntikan vaksin Sinovac, maka disesuaikan dengan anjuran kesehatan untuk jenis dosis vaksin tersebut," ujarnya.
Amran mengatakan vaksinasi itu merupakan wujud nyata dari kepedulian dan dukungan PT CPM dalam upaya pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 yang dilaksanakan pemerintah.
"Ini bagian dari partisipasi CPM yang merupakan bagian dari kelompok usaha Bakrie Group, dalam menyelenggarakan program pemerintah menghadapi pandemi COVID-19," sebutnya.
Karena itu, kata Amran, CPM menganjurkan kepada semua karyawan dan kontrak di internal perusahaan untuk ikut dalam program vaksinasi itu.
"Harapan kami semua karyawan dan kontraktor tervaksin, olehnya kami selalu memberikan sosialisasi mengenai vaksinasi kepada karyawan, dalam rangka membangun kesadaran dan pemahaman tentang vaksin," ungkapnya.
