Palu (ANTARA) - PT Citra Palu Minerals (CPM), salah satu perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kota Palu melakukan pendampingan dan melatih sejumlah ibu rumah tangga di Kelurahan Poboya untuk membuat pupuk cair organik.
“Pembuatan pupuk cair organik akan digunakan untuk tanaman pertanian maupun perkebunan, pendampingan tersebut diharapkan mengurangi biaya produksi ketika bertani dan berdampak pada pemanfaatan bagi kesehatan masyarakat,” jelas Supervisor PPM/CSR PT CPM, Zulkifli Salingkat, Senin.
Dia menjelaskan pelatihan pembuatan pupuk organik cair tersebut adalah bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) oleh CPM yang telah dilaksanakan di dua kelurahan lingkar tambang yakni di Kelurahan Talise dan Poboya.
"Harapan kami dengan kegiatan ini masyarakat mendapatkan pengetahuan bagaimana memanfaatkan tanaman yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah,” terangnya.
Dia menjelaskan tim pemberdayaan masyarakat dari CPM mengajarkan untuk memanfaatkan tanaman yang ada di pekarangan agar diubah menjadi pupuk cair organik.
“Tanaman itu terdiri dari pucuk-pucuk daun, bonggol pisang, rebung bambu serta beberapa bahan lainnya, dicacah kemudian ditempatkan di salah satu wadah seperti ember atau tong untuk difermentasi selama 14 hari,” sebutnya.
Salah seorang ibu yang mengikuti pembuatan pupuk adalah Darni (47), Dia mengatakan hasil dari pendampingan PT CPM akan diterapkan langsung dan dimanfaatkan untuk kebun Toga yang dikelola oleh ibu-ibu dasawisma setempat.
"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi saya dan ibu-ibu disini ternyata tanaman yang tumbuh liar di pekarangan rumah bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik", ujarnya.