Bupati Buol: Puskesmas beri pelayanan kesehatan sesuai tupoksinya

id pemkab buol,bupati buol,amirudin rauf,puskesmas,buol

Bupati Buol: Puskesmas beri pelayanan kesehatan sesuai tupoksinya

Bupati Buol Amirudin Rauf (ANTARA/HO-Dok Iqbal)

Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amirudin Rauf mengemukakan puskesmas yang ada di daerah tersebut agar memberikan pelayanan dasar kesehatan sesuai dengan tupoksinya.

"Puskesmas harus tetap seperti semangat dan kiprah awalnya  yaitu berfokus pada empat  kegiatan kesehatan yakni preventif,  promotif,  rehabilitatif,  dan kuratif," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf, di Buol, Rabu.

Bupati Buol mengakui bahwa puskesmas sejak dideklarasikan pada tahun 1950 oleh dr  Leimena, dan dilaunching oleh mantan Menkes Swabesi tahun 1969, memiliki empat fokus kegiatan kesehatan yakni promotif kesehatan, rehabilitatif, preventif dan kuratif.

Namun, salah satu faktor yang membuat puskesmas terkadang tidak dapat menjalankan tupoksinya pada empat fokus tersebut saat ini karena seringnya terjadi perubahan regulasi.

"Salah satu aspek yang kadang justru menjadi tantangan adalah regulasi yang terus berubah, di mana perubahan regulasi itu cukup intensif," ujar Bupati.  

Terkait dengan pandemi COVID-19, kata Bupati, puskesmas memiliki tugas pokok yang yang cukup banyak. Jika hendak diberikan tambahan tugas untuk menangani pasien COVID-19, maka sangat tidak tepat, baik secara ilmiah maupun sosial.

"Sumber daya dan infrastruktur puskesmas tidak didesain untuk menangani pasien COVID-19. Jangan heran,  tenaga kesehatan di puskesmas yang diarahkan untuk merawat pasien positif, justru kadangkala ikut terpapar karena Puskesmas tidak didesain siap dalam kondisi penanganan pasien COVID-19," ujar Amirudin Rauf.

Menurut dia, hal yang paling solutif saat ini adalah puskesmas kembali pada tupoksi dasarnya,  di mana berperan dalam tindakan promosi dan preventif kesehatan. 

Ia juga menyebut dengan beban kerja yang berat,  tenaga kesehatan yang merupakan garda depan dalam tugas vaksinasi,  tracking dan  test harus diberi perhatian lebih.